Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

Menjangkau Sesama dengan Buku

Kampung Demokrasi, Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda

Diperbarui: 26 September 2024   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(infomabar.manggaraibaratkab.go.id)

Kampung Demokrasi: Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda dalam Pemilu 2024 (Pemilu Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Manggarai Barat)

Oleh: Virgilius Bareto Murjani

Editor: Alfred B. Jogo Ena

Tulisan ini merupakan hasil pelatihan beberapa waktu lalu bersama mahasiswa Flobamorata USD Yogyakarta. Dari dua puluhan naskah yang masuk dipilih tiga terbaik. Dan akan dimuat dalam kompasiana ini dan beberapa media online lainnya. Tulisan ini merupakan terbaik kedua.

Pemilu Sebagai Pelaksanaan Demokrasi

Pesta Demokrasi Pemilu 2024, secara resmi sudah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang lalu. Tetapi, pemilu (Bupati dan Wakil Bupati) di beberapa daerah belum dilaksanakan, khususnya Kabupaten Manggarai Barat. Situasi di kampung semakin memanas menjelang pemilu bulan November mendatang. 

Pemilu kali ini menegaskan sarana integrasi yakni pemilu sebagai pemersatu bangsa. Pemilu adalah proses pemilihan jabatan pemerintahan melalui proses penghitungan suara yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. 

Setiap warga negara memiliki hak suara yang sama. Pemilu sebagai bentuk penyelenggaraan demokrasi di Indonesia. Pemilu bertujuan untuk mengedukasi dan membangun kesadaran politik masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih, serta dapat mendukung terciptanya pemilihan yang demokratis dan damai.

Apa itu Kampung Demokrasi?

Kampung Demokrasi adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang demokrasi, terutama dalam komunitas masyarakat. Hal ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, pengawasan pelaksanaan pemerintahan, dan pemilu. 

Kampung demokrasi ini juga dapat mendidik masyarakat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang demokrasi, hak dan kewajiban sebagai warga negara, bertoleransi, bekerja sama, dan menjaga nilai-nilai demokrasi. 

Masyarakat yang dimaksud di sini adalah kaum muda sebagai generasi bangsa dalam menggerakkan kelompok pemuda untuk menjalankan aksi demokrasi dengan baik dan tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Kampung demokrasi juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep yang sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Hal ini dapat dilihat pada masyarakat yang terlibat secara langsung dalam proses demokrasi. Keterlibatan ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih demokratis, partisipatif, dan bertanggung jawab. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline