Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

Menjangkau Sesama dengan Buku

Arisan Bulanan Bernama MGMP

Diperbarui: 14 Agustus 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokumen: Ibu Siswanti)

ARISAN BULANAN BERNAMA MGMP

 

MGMP atau "Musyawarah Guru Mata Pelajaran" untuk Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti yang saya ikuti selama ini mendorong saya secara pribadi memaknainya sebagai "Musyawarah Guru Meningkatkan Persaudaraan, Keahlian, dan Kompetensi." mencerminkan peran yang lebih luas dan mendalam dari pertemuan ini. 

Dengan fokus yang lebih luas, MGMP tidak hanya menjadi forum diskusi materi pelajaran tetapi juga menjadi ajang untuk Pertama, Meningkatkan Persaudaraan. MGMP menjadi ruang agar guru dapat saling mendukung dan membangun hubungan yang lebih erat. Persaudaraan yang kuat di antara para guru dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan kolaboratif lintas sekolah dalam cakupan satu kabupaten.

Kedua, Meningkatkan Keahlian. Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi para guru untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik. Dengan saling bertukar ide dan strategi, guru dapat terus meningkatkan keahlian mengajar mereka, sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih efektif.

Ketiga, Meningkatkan Kompetensi. MGMP juga berperan dalam pengembangan profesionalisme guru. Diskusi mengenai metode pembelajaran terbaru, penggunaan teknologi dalam pendidikan, dan penanganan siswa dengan kebutuhan khusus, misalnya, dapat membantu guru meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang.

(Kepsek SMAN Godean, Surahman, S.Pd.,M.Pd, dokpri)

Dalam sambutan selamat datang kepada para guru, Kepala SMA N Godean, Surahman, S.Pd., M.Pd menyambut gembira pertemuan guru semacam ini. Karena dengan adanya forum semacam ini, para guru selain memiliki rasa solider juga memiliki kesamaan visi dan misi untuk ikut membentuk orang muda melalui pendidikan agama dan budi pekerti. 

Sementara itu Rosalia Sri Purwaningrum, S.Pd., M.Pd Pengawas PAK tingkat Menengah Kabupaten Sleman selain menyampaikan pesan Penyelenggara Katolik Kemenag Sleman CB Ismulyadi dan informasi-informasi teknis yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian bagi guru, juga mengajak para guru khususnya panita EKM untuk mulai berkoordinasi dan bersinergi. Hanya dengan singeritaslah segalanya dapat terlaksana dengan baik.

Selain itu dalam pertemuan pada hari Rabu 7 Agustus 2024 yang berlangsung di SMA N Godean membahas juga persiapan Ekaristi Kaum Muda (EKM) untuk siswa-siswa SMA dan SMKN dan Swasta Umum se-kabupaten Sleman. Dari jumlah total sekitar 1200 anak yang akan hadir dalam EKM diperkirakan 750 siswa. Suatu yang fantastis. EKM ini menjadi salah satu forum jumpa darat orang muda (siswa siswi katolik) lintassekolah. Tujuan selain untuk silahturahmi juga untuk memperkuat jaringan kerjasama orang muda yang potensial bagi gereja dan bangsa.

EKM (Ekaristi Kaum Muda) merupakan forum yang berfungsi sebagai tempat pertemuan langsung bagi para siswa-siswi Katolik dari berbagai sekolah. Forum ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar siswa, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka untuk berkumpul dan membangun persaudaraan lintas sekolah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline