Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

Menjangkau Sesama dengan Buku

SMK Binatama Ber-GITAR

Diperbarui: 9 Agustus 2024   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(ilustrasi: siswi keperawatan SMK Binatama sedang bergitar, dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)

SMK BINATAMA BER-GITAR

Sebuah lingkungan pendidikan seperti SMK Kesehatan biasanya memiliki minat dan kegiatan yang menarik karena mereka terlibat dalam bidang yang berhubungan langsung dengan kesehatan dan pelayanan masyarakat. Selain itu siswa SMK Kesehatan juga sering kali terlibat dalam praktik langsung yang melibatkan keterampilan medis dasar, seperti pertolongan pertama, perawatan pasien, dan manajemen kesehatan. Ini memberi mereka pengalaman praktis yang berguna untuk masa depan. Atau mereka bisa terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan di masyarakat, kunjungan ke panti jompo atau panti asuhan, dan kampanye kesehatan. Kegiatan ini membantu mereka mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka pelajari serta memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar.

Seperti yang pagi tadi, Jum'at 9 Agustus 2024 kelas XI Tim PMR SMK Kesehatan Binatama melaksanakan kegiatan GITAR (Gerakan Peduli Kesehatan Sekitar). Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian dari SMK Kesehatan Binatama terhadap kesehatan warga lingkungan sekitar sekolah.

(dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)

Kegiatan GITAR yang dilakukan oleh Tim PMR kelas XI SMK Kesehatan Binatama ini merupakan inisiatif yang sangat bermanfaat. Dengan berkeliling di lingkungan sekitar sekolah untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memberikan edukasi kesehatan, siswa tidak hanya dapat menerapkan keterampilan medis yang telah mereka pelajari, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat sekitar. Ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi siswa untuk mengasah keterampilan komunikasi mereka dan memahami pentingnya kesehatan masyarakat. Kegiatan semacam ini dapat memperkuat rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap orang lain, yang merupakan bagian penting dari pembelajaran di bidang kesehatan.

Kegiatan ini disambut dan dijalani dengan penuh semangat dan antusias oleh para siswa dan guru pembimbing. Satu tim GITAR terdiri dari dari 4 siswa dan 1 guru pembimbing. Manfaat kegiatan ini bagi warga sekitar dapat mengetahui tekanan darahnya, menerapkan perilaku preventif dalam keluarga sehingga perilaku hidup sehat dapat tercapai. Manfaat Gerakan ini bagi siswa untuk menambah pengalaman riil siswa dalam praktik keterampilan pengukuran tekanan darah dan sebagai bentuk melatih mental siswa berhadapan dengan pasien secara langsung saat nanti mereka bekerja.

(dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)

Kegiatan GITAR ini memberikan manfaat yang luas baik bagi warga sekitar maupun para siswa. Bagi warga, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengetahui kondisi tekanan darahnya dan mendapatkan edukasi kesehatan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk mempromosikan perilaku hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Bagi siswa, kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang berharga. Mereka dapat mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari dalam situasi nyata, seperti pengukuran tekanan darah dan komunikasi dengan masyarakat. Ini membantu mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama dalam berinteraksi langsung dengan pasien. Selain itu, keterlibatan guru pembimbing dalam tim memastikan bimbingan dan dukungan yang tepat, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan efektif. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para siswa dan guru pembimbing menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam pembelajaran dan pengembangan karakter. 

(dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline