Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

Menjangkau Sesama dengan Buku

Olimpiade dan Diplomasi Perdamaian

Diperbarui: 31 Juli 2024   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: menit.co.id)

OLIMPIADE DAN DIPLOMASI PERDAMAIAN

Olimpiade di Prancis saat ini menawarkan kesempatan luar biasa bagi negara-negara untuk terlibat dalam diplomasi yang melampaui batas politik tradisional. Melalui olahraga, pemerintah dapat mempromosikan diplomasi kebudayaan dan perdamaian, membuka jalan bagi dialog dan kerja sama yang lebih erat di masa depan. Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai medium untuk mengekspresikan nilai-nilai universal seperti fair play, persahabatan, dan saling menghormati. Inilah diplomasi olahraga yang menembus (lintas) batas negara. Diplomasi ini bukan sekadang ajang empat tahunan tetapi ajang untuk menampilkan keunikan antarnegara.

Dalam konteks diplomasi perdamaian, olahraga memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam semangat persaingan yang sehat dan damai. Pertandingan antara negara-negara yang mungkin memiliki sejarah ketegangan politik dapat mengurangi prasangka dan membuka ruang untuk dialog. Momen-momen ketika atlet saling mendukung dan menghormati satu sama lain dapat menjadi simbol perdamaian dan memberikan pesan kuat bahwa konflik dapat diselesaikan melalui cara-cara damai.

(sumber: lifestyle.sindonews.com)

Diplomasi kebudayaan juga menemukan ekspresinya dalam olimpiade. Setiap negara berkesempatan untuk memperkenalkan budaya mereka melalui berbagai aspek seperti kostum, tarian, dan tradisi lainnya yang ditampilkan dalam upacara pembukaan dan penutupan. Interaksi antara atlet dan tim dari berbagai negara juga memungkinkan pertukaran budaya yang lebih dalam dan personal. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman para peserta tetapi juga memperkuat hubungan antarbangsa dengan meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keragaman budaya. Kontingan Indonesia misalnya bisa menampilkan berbagai khazanah kebudayaan tanah seperti misalnya masing-masing peserta memakai pakaian daerahnya. 

Selain itu, olimpiade juga membuka peluang besar dalam diplomasi bisnis. Sebagai acara internasional yang menarik perhatian global, olimpiade menyediakan platform bagi negara tuan rumah untuk mempromosikan pariwisata dan menarik investasi asing. Pengembangan infrastruktur dan teknologi untuk menyelenggarakan acara ini bisa menjadi daya tarik bagi para investor dan pelaku bisnis. Forum bisnis dan acara jaringan yang diadakan bersamaan dengan olimpiade dapat memfasilitasi pembentukan kemitraan ekonomi yang menguntungkan di antara negara-negara. 

(kompas.com)

Secara keseluruhan, olimpiade di Prancis bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga kesempatan berharga untuk menjalankan diplomasi yang beragam. Dengan memanfaatkan momentum ini, pemerintah dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan harmonis di berbagai bidang, menciptakan dampak positif yang bertahan lama di panggung global. Apalagi beberapa menteri ikut serta dalam rombongan Indonesia. Mereka bisa memanfaatkan moment ini untuk menjalin kerjasama bisnis. Jika pun atlet kita gagal mempersembahkan medali, mereka justru menjadi "jubir" yang mempromosikan Indonesia. Apalagi kalau dapat medali, ada kesempatan untuk memperdengarkan lagu Indonesia Raya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline