Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Kopi Dini Hari
Malam merangkak perlahan, Lampu kota benderang di sudut jalan, Cafe penuh canda tawa, suasana hangat, Di tengah malam, kebahagiaan didapat.
Hiruk pikuk menggantikan sunyi, Di taman hiburan, langkah kaki tak henti, Orang-orang mengejar senyum dan kesenangan, Menikmati malam, menunda pagi yang datang.
Esensinya, di balik hiruk malam hari, Adalah pelarian dari rutinitas yang membebani, Kopi dini hari jadi teman sejati, Di balik gelas, ada cerita yang tersembunyi.