Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

Menjangkau Sesama dengan Buku

Kopi Pertama

Diperbarui: 15 Juli 2024   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kopi pagi, dua cangkir nikmat
Baunya segar, semangat terbakar
Tanda hari baru, segala terasa mungkin,
Di rumah orang tua bergegas hiruk pikuk. 


Sekolah baru dimulai, anak-anak siap berangkat
Kereta, bus, sibuk padat
Orang tua menemani hingga ke pintu gerbang
Merasa resah juga sedikit khawatir.

Guru mulai sibuk, jadwal pelajaran menanti
Anak-anak kecil terlihat antusias dan semangat menggebu
Waktu akan berjalan, hari akan berganti
Sekolah normal lagi, orang tua dan anak-anak berseri-seri.

Jalanan ramai, kehidupan normal kembali lagi
Orang tua kembali beraktivitas, kerja menanti
Anak-anak ke sekolah belajar sabar dan merangkai kurikulum merdeka
Kopi pagi beri semangat, bergelora dan tak hilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline