Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

Menjangkau Sesama dengan Buku

Kopi Malam Selepas Idul Adha

Diperbarui: 17 Juni 2024   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: news.okezone.com) 

Malam ini, secangkir kopi kutandaskan, setelah hewan Kurban takjub tunduk serah diri terinspirasi syukur atas penyerahan jiwa manusia sebagai makhluk insani sekaligus ilahi.

Lidahku terhenti, saat bibir ini kuremehkan, memikirkan sakralitas pemberian dalam hati yang tulus hingga menjadi sekumpulan nafas dalam zikir yang suci menjadi nada dalam doa.

Pagi telah menjelang dalam rasa syukur yang mendalam ketika relung jiwa dipenuhi cahaya kasih dan keikhlasan, kupahami arti sejati penyerahan diri dalam pasrah yang tulus ingin kembali ke rahim semesta.

Kaki Merapi, 17 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline