KIDUNG KATA
Untuk Joko Pinurbo
(Puisi ini ditulis ketika Mas Jokpin sedang melewati minggu
pertamanya di ICU RS di Yogyakarta. Kini ia sudah berpulang)
Oleh: Alfred B. Jogo Ena
Si Perajut kata bertabung napas
Menghirup hidup melepas rindu
Pada kolega yang menanti sabdanya.
Seribu kidung terpanjatkan
Saban kata teruntai
Dari hati yang mendamba sabdanya.
Yogyakarta yang terbuat dari rindu
Menanti petuahmu
Yang mengepul dari jemari
Di setiap ketukan mesin tik
Kembalilah, kami menanti.
Tulisan saya yang lain setelah Jokpin berpulang:
https://www.kompasiana.com/alfredbenediktusjogoena3063/662c569bde948f3257111922/joko-pinurbo