Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

Menjangkau Sesama dengan Buku

Berkelit

Diperbarui: 13 April 2024   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber gambar: Kool101)

Oleh: Alfred B. Jogo Ena

Cerita Pendek Tiga Paragraf (Pentigraf)

Nenek Aduh sedang bermain bersama Dondi cucu satu-satunya yang berusia 5 tahun. Hari masih pukul 09.00 saat di rumah besar itu tinggal mereka berdua bersama pembantu. Anaknya (ibunya Dondi) dan suaminya sudah berangkat pukul 06.00 ke tempat kerja saat Dondi masih tidur dan tiba pukul 22.00 WIB saat putra mereka juga sudah tidur. Begitulah rutinitas mereka di kota metropolitan Jakarta. Pergi pagi buta, pulang larut malam, anak titipkan di pembantu atau kakek dan nenek.

"Oma....oma..sakit.." jerit Dondi yang tersungkur bersama sepeda di dekat sofa ruang tamu. Rupanya Dondi menabrak ujung meja sehingga ia kehilangan keseimbangan dan jatuh. Sang nenek bukannya mengangkat sang cucu, malah memukul-mukul lantai tempat cucunya jatuh. Gara-gara kamu nih cucu kesayanganku jatuh. Begitulah cara nenek menghibur cucunya setiap kali ia jatuh kala bermain. Pengalaman tersebut terendap dalam alam bawah sadar sang cucu.

Dua puluh tahun kemudian. Dondi menjadi direktur pengiriman barang dan jasa lintas pulau.  Suatu hari Dondi mendapat komplain dari pelanggan karena ada kerusakan barang. Pelanggan meminta ganti rugi barang yang sama atau uang sejumlah harga barang itu. Dondi teringat akan pengalaman masa kecil ketika sang nenek selalu menyalahkan barang lain setiap kali dia jatuh. "Ya saya tidak bertanggung jawab atas kerusakan barang. Pasti ini ulah rekanan kami (mobil ekspedisi dan kapal pengangkut barang). Saya akan meminta mereka bertanggung jawab." Kelit Dondi tidak mau mengganti rugi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline