Lihat ke Halaman Asli

Jangan Abaikan Tidur Demi Kesehatan

Diperbarui: 28 Januari 2024   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kadang kala kita  mengabaikan tidur yang cukup karena pekerjaan yang menumpuk bahkan begadang hingga tengah malam. Memang hidup di kota-kota besar aktifitas kehidupan masyarakat sangat berbeda dengan di desa yang jauh dari hiruk pikuk dan tuntutan pekerjaan yang begitu besar. 

Tidur penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan yang optimal. Seperti halnya olahraga dan pola makan seimbang, tidur yang cukup dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan depresi.

Dari berbagai sumber diperoleh pentingnya tidur terhadap kesehatan.

1. Berpengaruh terhadap memori dan kinerja otak

Tidur memainkan peran penting dalam fungsi otak dan fisiologi sistemik di banyak sistem tubuh. Masalah tidur sangat umum terjadi dan mencakup kurangnya kuantitas dan kualitas tidur; Masalah tidur yang berdampak pada kelangsungan tidur secara kolektif disebut sebagai gangguan tidur. 

Gangguan tidur dikaitkan dengan peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis dan poros hipotalamus-hipofisis-adrenal, efek metabolik, perubahan ritme sirkadian, dan respons proinflamasi. 

Pada orang dewasa yang sehat, konsekuensi jangka pendek dari gangguan tidur meliputi peningkatan respons terhadap stres, nyeri somatik, penurunan kualitas hidup, tekanan emosional dan gangguan mood, serta defisit kognitif, memori, dan kinerja. Pada anak-anak terjadi gangguan fungsi kognitif dan masalah perilaku.

Para peneliti mencatat bahwa tidur mempunyai kaitan dengan beberapa fungsi otak, termasuk:

     a. Memori: Gangguan tidur dapat mempengaruhi pemrosesan dan pembentukan memori.

     b. Kinerja: Kinerja orang di tempat kerja, sekolah, dan lingkungan lainnya dipengaruhi oleh gangguan tidur. Ini termasuk fokus,         

          reaktivitas emosional, pengambilan keputusan, perilaku pengambilan risiko, dan penilaian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline