Jayapura, pada beberapa bulan terakhir sering terjadi aksi teror yang dilakukan Oleh KKB Terhadap Masayarakat dan aparat keamanan . Seperti pada hari Senin,tanggal 13 september lalu. telah. telah terjadi kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Akibat dari peristiwa tersebut seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.
Teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah tak dapat di maafkan lagi. Karena, telah Melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB itu berawal saat anggota Yonif 403/WP yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan melihat sekelompok KKB membawa senjata api. sehingga Tim kemudian melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
Tak hanya mengancam membunuh warga, mereka juga kerap menghasut warga. Terutama jika dilakukan pembangunan proyek di wilayah sekitar warga,mereka mengancam masyarakat agar menghambat pembangunan. Contohnya terhadap pembangunan proyek jalan. Kelompok tersebut memprovokasi masyarakat agar datang ke proyek tersebut untuk menuntut hak wilayah setempat.
Hingga saat ini situasi di kiwirok masih mencekam,seluruh masyarakt sipil di landa ketakutan dan aparat keamanan masih bersiaga di sekitar Distrik kiwirok.Guna mencegah teror yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H