Lihat ke Halaman Asli

alfred woria

santai broo

Penyerangan Koramil Kisor Sudah Jelas dan Terbukti, Kenapa Masih Mengelak dan Tidak Mau Mengakui?

Diperbarui: 13 September 2021   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

JAYAPURA,Alfred woria- Pos Koramil Kisor di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat , diserang oleh 50 orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).Yang mengakibatkan 4 anggota TNI gugur.

Akibat kejadian tersebut,pasukan TNI-POLRI melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB).Secara umum situasi Kabupaten Maybrat kondusif,Tim gabungan sudah berada di sejumlah kampung  untuk menjamin keamanan warga sipil.

Aksi penyerangan itu terjadi pada pekan lalu,yang sudah terbukti bahwa kekejaman KKB yang sudah sangat melanggar HAM dan norma Agama,Bukan cuma menyerang posramil kisor dan membunuh 4 anggota TNI saja.Tetapi KKB juga mengancam masyarakat sipil di perkampungan hingga masyarakat perkampungan mengungsi, panik dan enggan untuk mau ke kampung mereka.

Bukan hanya itu, kejahatan-kejahatan yang sudah di lakukan KKB, adapun juga mereka membunuh orang asli papua,membakar sekolah,rumah sakit serta menghambat untuk kemajuan pembangunan di papua.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pun sampai saat ini masih mengelak dan tidak  mengakui perbuatan dan kekejaman mereka tersebut. TPNPB-OPM menganggap penetapan DPO oleh negara melalui Polda Papua Barat tidak akan menyelesaikan masalah konflik tersebut, padahal secara jelas dan terbukti bahwa merekalah penyebab terbunuhnya beberapa TNI di Pos Koramil Kisor di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline