Lihat ke Halaman Asli

Alfons Ratukani

Pekerja Sosial

Kekayaan Budaya Sumba Masih Terpelihara di Kampung Adat Praing Prailiu

Diperbarui: 5 Mei 2019   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Rumah Galeri Prailiu

Ayo wisata budaya ke Kampung Adat Praing Prailiu, Kampung Raja Prailiu. Kota Waingapu adalah ibu kota dari Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Waingapu sendiri merupakan kota terbesar di Pulau Sumba. 

Waingapu kota yang panas yang penduduknya tidak terlalu padat. Hal ini bisa dilihat dari jarak yang saling berjauhan antara rumah satu dengan yang lain.

Sumba bukan hanya keindahan alamnya saja, tetapi Sumba juga memiliki keunikan Budaya yang masih tetap terjaga di tengah arus zaman yang makin modern.

Hal ini sangat terlihat dengan adanya salah satu kampung adat yang berada di tengah-tengah kota Waingapu yaitu kampung adat praing prailiu atau biasa dikenal dengan Kampung Raja Prailiu.

Kampung Adat Praing Prailiu (Kampung Raja Prailiu)

Foto : Pintu Masuk Kampun adat Prailiu

Foto : kunjungan Wakapolda NTT di Kampung Adat Prailiu

Foto : Bapak Wakil Bupati Sumba Timur dan Ibu Deputi Destinasi Pariwisata RI bersama Bapak Raja dan Mama Raja Prailiu

Terletak di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, sekitar 2 Km dari Kota Waingapu atau bisa ditempuh dengan waktu 5 Menit saja dari pusat kota waingapu. Meski berada di tengah kota waingapu, masyarakat di kampung ini tetap menjaga dan melestarikan adat dan budaya leluhur sumba.

Ketika berkunjung di kampung ini ada begitu banyak keunikan budaya sumba dan keramahan penduduk kampung  yang kita bisa temukan dan bisa kita pelajari. 

Kita bisa mulai dari rumah adatnya orang Sumba yang masih memegang teguh bangunan tradisional orang sumba, kuburan-kuburan megalitikum Raja yang terbuat dari batu alam dan semen, di kampung raja juga kita bisa temukan para penduduk yang masih menjaga kelestarian kain tenun (kain Kawuru dan kain Kombu) ikat sumba yang asli karena rata-rata penduduk di kampung ini mata pencaharian mereka dengan menjual hasil dari kerajinan tangan berupa kain tenun ikat.

Foto : Kuburan Raja-raja Praliu berdampingan dengan Rumah Adat

Foto : Tarian Kandingang yang dipersembahkan oleh Rambu-rambu (sebutan untuk Perempuan sumba Timur) Cantik di Kampung Prailiu saat menyambut Tamu

Kalau dilihat dari sejarah kerajaan di pulau sumba maka kampung adat Praing Prailiu masih bagian dari kerajaan Lewa Kambera yang di mana Praing Prailiu adalah ibu kota kedudukan terakhir dari kerajaan lewa kambera atau pada zaman Belanda disebut dengan swapraja.

Saat ini masih ada keturunan langsung dari Raja Lewa Kambera yang mendiami kampung adat praingu prailiu atau menjadi pewaris dari kerajaan Lewa kambera yaitu Bapak Tamu Umbu Pingi Ai dan Adiknya Tamu Umbu Nggaba Rihi Eti. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline