Lihat ke Halaman Asli

Alfonsus G. Liwun

Memiliki satu anak dan satu isteri; Hobi membaca, menulis, dan merefleksikan.

Membeli Mainan Anak, Disesuaikan dengan Anggaran Anak

Diperbarui: 9 Mei 2022   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dari Mas Rio/Facebook

Pada media sosial Facebook, dengan nama Mas Rio terposting dengan sebuah gambar dengan tulisan: "Ketika uang THR yg didapat anak2 dititipkan ke orangtua, disitulah anak2 pertama kali mengenal investasi bodong"

Dari kata-kata yang ditulis Mas Rio, hemat saya mengandung tiga kata kunci. Ketiga kata kunci itu adalah Uang THR Anak, Orangtua, dan investasi bodong. Ketiga kata kunci akan dibahas dibawah ini, dengan kritik teks untuk membangun peran orangtua dan pendidikan untuk anak-anak.

Uang THR Anak

Memang anak ada THR? Anak tidak atau belum bekerja. Karena itu, anak tidak mungkin mendapat THR. Bagi saya, THR diperuntukkan bagi yang sedang atau pun sudah bekerja. Karena itu THR adalah tunjangan hari raya. Nama saja tunjangan, penopong bagi yang bekerja untuk merayakan hari raya dengan hikmad dan bahagia dalam keluarga.

Jika anak mendapat uang pada saat hari raya, maka maknai yang harus dibaca ialah hadiah. Hadiah, besaran yang tidak ditargetkan. Diberikan kepada anak, bukan sesuatu yang wajib. Namun, yang wajib pada saat hari raya ialah seluruh anggota keluarga termasuk anak, merasakan kebahagiaan dalam bentuk relasi yang akrab, karib dan penuh kekeluargaan.

Kalau anak membelikan mainan, maka pilihan anak akan main harus diarahkan pada main yang mendidik, mengajarkan anak untuk nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan. Membeli mainan, bukan diutamakan. 

Yang diuatamkan ialah mendidik anak untuk menabung dari hadiah berupa uang yang diterimanya selama hari raya. Karena menabung, akan mendidik anak untuk mempersiapkan masa depan, mendidik anak untuk pola hidup hemat, dan mendidikan anak untuk hidup berencana untuk masa depannya.

Orangtua

Peran pertama dan utama orangtua ialah mendidik anaknya. Peran mendidik ini harus dalam pemahaman yang luas, termasuk menuntun anak membuat pilihan dalam memanfaatkan hadiah yang diterimanya selama hari raya.

Karena itu kalimat, "Ketika uang THR yg didapat anak2 dititipkan ke orangtua, disitulah anak2 pertama kali mengenal investasi bodong", adalah kalimat yang tidak mendidik anak, sekaligus merendahkan kepribadian orangtua sebagai peran pertama dan utama dalam pendidikan masa depan anak.

Investasi Bodong

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline