Setangkup rindu bergelayut di bulan November
Senyummu mengajakku bernostalgia di bawah pancaran bulan
Berkelebat bayangmu dalam cahaya yang temaram
Kerinduan selalu menyapa kita walau hanya dalam angan
Kangen itu terus mengalun
Seperti alunan gamelan Jawa yang menidurkanku
Kau selalu datang di alam bawah impianku
Oh, rindu yang mengharu biru
Entah ini rindu yang kesekian kalinya
Yang hanya ada di alam bayang rembulan remang menerjang