Sebuah asa balutan ilusi antah berantah
Nurani dicuri hilang entah kemana
Kedengkian meraja
Saling berebut kenikmatan yang terbawa angin lesus
Keteguhan porak-poranda diterjang kemunafikan
Saling silang tutur kata menjadi candu
Mengejawantah dalam keteguhan kebiadaban
Lemah lunglai jiwa tertekan tak bisa memberontak
Awan bergulung gelap pekat
Entah kemana arah menuju