Seorang mahasiswa magang Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof. yaitu Alfarah Putri Mutiara Fadilah berkontribusi dalam program-program Posyandu yang berada di bawah naungan Puskesmas Kunciran. Kegiatan yang diikuti berupa Imunisasi BIAN, Kelas Bumil, dan Kelas Balita.
Berdasarkan uraian dari Alfarah, pada tanggal 03 dan 15 Oktober 2022, Puskesmas Kunciran mengadakan agenda Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) juga Kelas Bumil di Posyandu Mawar Indah V. Kegiatan ini diawali dengan pemberian imunisasi kepada bayi maupun balita yang sudah memasuki waktunya untuk diberikan vaksin.
Di Posyandu Mawar Indah I, dr. Laras memberikan penyuluhan edukasi mengenai pentingnya imunisasi bagi anak. Sebelum dilakukan sesi konsultasi, ibu-ibu hamil diberikan penyuluhan edukasi terkait bahaya anemia oleh Bd. Lian Mayaanti. Edukasi mengenai anemia diberikan sebab hingga saat ini masih banyak ibu hamil atau masyarakat di luar yang "menyepelekan" dampak buruk dari anemia. Hingga kini pun, masih ada ibu hamil yang enggan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah dengan alasan menimbulkan sembelit, mual, dan sebagainya.
Dok. pribadi
Penyuluhan edukasi terkait anemi juga disampaikan oleh Bd. Hartatika saat berkegiatan di Posyandu Mawar Indah V pada tanggal 15 Oktober 2022 dan Posyandu Mawar Indah III pada tanggal 22 Oktober 2022. Ibu-ibu hamil yang datang berkunjung terlihat sangat antusias mendengarkan dan bertanya.
Di Posyandu Mawar Indah III, Bd. Sumiyati berbagi informasi mengenai gizi balita kepada ibu hamil. Beberapa ibu juga menyampaikan keluh-kesahnya dengan anak yang "picky eater" atau pemilih makanan. Maka dari itu, Bd. Sumiyati menganjurkan para ibu yang mengalami kesulitan dalam memberikan asupan makan pada anaknya untuk melihat Buku Pink atau Buku KIA.
Dok. pribadi
"Ibu-ibu yang sedang hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah agar tidak mengalami anemia saat kehamilan dan memiliki cadangan darah untuk proses persalinan lancar sehingga bayi pun lahir dengan sehat," ujar Bd. Hartatika.