Lihat ke Halaman Asli

Alfiyyah NurF

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Cantik Itu Luka, Say No To Anorexia

Diperbarui: 9 Mei 2020   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: untitledmarlalombardo.blogspot.com

Berbagai masalah di Tanah Air ini yang mungkin sering kita jumpai salah satunya dari para wanita remaja terutama mengenai tentang hakikat kecantikan, sering kali para wanita, remaja menomer satukan cantik diatas segalanya. Sabtu, (09/5/2020) hari ini.

Kata cantik sering kali di salah artikan. Yang membuat makna dari cantik itu sendiri berubah. Kadang menjadi cantik bukanlah satu hal yang menjadikan orang tersebut terlihat  Indah dan menarik dipandang melainkan membuat orang yang melihat nya merasa bahwa cantik adalah sebuah luka dan beban tersendiri. Bisa kita lihat dari banyak wanita yang ingin terlihat cantik di mata orang lain,  yang mebuat dirinya sendiri menjadi terobsesi bahwa cantik itu jika kita memiliki tubuh yang langsing, kurus, dan ideal.

Kita juga bisa melihat dari banyaknya para Public Relations Perusahaan di bidang fashion yang seringkali menuntut penggunaan model berbadan proposional sebagai promosi perusahaan nya. Untuk itu kita sebagai generasi muda milenial harus bisa merubah persepsi kita tentang cantik, karena cantik bukan hanya dilihat dari segi fisiknya saja melainkan dari diri kita sendiri bagaimana kita bersikap kepada orang lain.

Bagaimana kita membawa diri kita di hadapan orang lain. Dan bagaimana diri kita tau bahwa apa yang ada di dalam diri kita adalah daya tarik tersendiri bagi orang yang melihat nya jika hati kita baik, bersih maka orang lain akan melihat bahwa kita itu cantik dengan caranya sendiri. Untuk itu sebagai generasi muda "Ayo bersama sama tanamkan rasa percaya diri kita kepada seluruh wanita diluar sana untuk bisa mengerti dan sadar akan bahaya dari anorexia bagi tubuh kita".

Dengan cara memberitahukan kepada seluruh wanita yang ada di dunia melalui kampanye iklan  anti anorexia secara grafis dimana iklan yang dijalankan dengan tag "Say No To Anorexia" menampilkan ilustrasi model dengan proporsi berlebihan disebelah model yang mengenakan pakaian yang sama dengan pengukuran yang sama. Dimana model ilustrasi telah di airburshed untuk meniru ilustrasi, yang tidak realistis. Iklan tersebut memohon kepada semua wanita muda bahwa anda bukan sketsa (You are not sketch).

Oleh karena itu kita harus tahu apa itu anorexia. Anorexia adalah penyakit kesehatan mental yang berkaitan dengan makan dan berat badan. Yang menjadikan penderita anorexia melakukan diet extreme yang bisa membahayakan nyawa nya. Tujuan kampanye ini untuk merubah mindset seseorang khususnya para wanita remaja dan laki laki agar tidak melakukan diet extreme yang akan megganggu kesehatan nya. 

Serta untuk memberikan edukasi kepada khalayak agar bisa menjaga pola hidup sehat. Dan memberikan pandangan bahwa kurus bukanlah sesuatu pencapaian agar kita terlihat cantik atau ideal dimata seseorang. Dengan mendukung lewat sosial media apa bahaya dari anorexia kepada kalangan masyarakat dengan tag "Say No to Anorexia" lewat promosi iklan di media sosial seperti instagram, twitter, blog dan sebagainya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline