Lihat ke Halaman Asli

Alfiya Navisa

Mahasiswa IAIN Jember

Haruskah Kita Mencontoh Guru yang Ada di Jepang?

Diperbarui: 13 April 2020   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru di Indonesia sudah seperti strata yang berada di bawah ketika diibarat dengan perbedaan kelas kasta. Entah dari sudut pandang mana masyarakat Indonesia menilai guru seperti itu. 

Tidak seperti di Negara Jepang yang menyanjung, mengagungkan guru karena guru merupakan profesi yang melahirkan segala profesi. Dilansir dari artikel Republika.co.id (16 Des 2016) bahwa di Negara Jepang anak SD yang mengajar adalah lulusan doktor bukan S1, ini menyadarkan bagi kita semua bahwa Pendidikan anak usia dini sangat penting karena dari sini kita dapat mengetahui apa potensi yang mereka punya sehingga kedepannya pendidik dapat melakukan tindakan yang dapat menyukseskan anak tersebut.

Menjadi guru tidak sekedar mengajar namun seorang guru harus mengusai keahlian dalam hal keguruan, tidak seperti saat ini yang siapa saja bias jadi guru tak peduli lulusan fakultas apa. 

Supaya guru menjadi profesi yang professional, seharusnya Indonesia memilki konsep yang jelas dalam kariri seorang guru yang diharapkan jenjang karir guru nantinya dibedakan dengan segi kualitas yang seorang guru miliki.

Tidak seperti sekarang guru yang malas atau pun rajin tetap mendapat tunjangan yang sama. Di Indonesia, masyarakat hanya menjadi guru ketika mereka tidak dapat mengambil profesi pegawai bank atau PNS dengan kata lain profesi guru merupakan profesi buangan dari segala profesi. 

Dengan mengungkapkan hal ini bukan semata-mata untuk menjelek-jelekkan Negara Indonesia, namun dengan adanya perbandingan ini negara kita dapat mencontoh apa yang dilakukan Negara Jepang dalam hal mendidik anak usia dini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline