Lihat ke Halaman Asli

Alfiyah Rizzy Afdiquni

Research Enthusiast

Dasar-Dasar Ilmu Manajemen Pendidikan Islam dan Administrasinya

Diperbarui: 25 Februari 2019   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kampusaja.com

Pengertian Manajemen Pendidikan Islam

Manajemen adalah merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan usaha anggota organisasi keislaman serta pendayagunaan seluruh sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Administrasi

Administrasi pendidikan ialah segenap proses pengerahan dan pengintegerasian segala sesuatu, baik personel, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan. Jadi, di dalam proses administrasi pendidikan lembaga keislaman segenap usaha orang-orang yang terlibat didalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan, diorganisasi dan dikoordinasi secara efektif dan semua materi yang diperlukan dan yang telah ada dimanfaatkan secara efisien.

Tujuan Manajemen Pendidikan Islam

  • Produktifitas:  Input yang kecil menghasilkan output yang besar. Misal: Jumlah mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) tahun akademik 2018/2019 adalah 3300 orang, sedangkan jumlah wisuda di tahun yang sama berjumlah 3500 orang.
  • Kualitas: Output yang dihasilkan memiliki kemampuan yang telah ditetapkan. Misal: Alumni UIN Maliki memiliki kompetensi yang baik sehingga mampu bersaing dengan alumni universitas lainnya.
  • Efektifitas: Output yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan. Misal: 90% wisudawan/wisudawati UIN Maliki lulus dengan IPK 4.0
  • EfisiensiOutput yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan sekaligus memiliki kemampuan yang telah ditetapkan. Misal: 70% wisudawan/wisudawati UIN Maliki lulus tepat waktu dengan IPK 4.0.

Tujuan Administrasi Pendidikan Islam

1. Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial dengan memperhatikan dan memupuk kejujuran, amanah, keikhlasan dalam bekerja

2. Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara individu yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan administrasi pada lembaga pendidikan

3. Meningkatkan produktifitas kerja para pekerja, serta memperbaiki kualitas, metode dan media dalam kaitannya untuk mencapai tujuan pendidikan.

4. Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara terus menerus dalam melakukan pekerjaan yang diemban.

5. Mengadakan perubahan yang diinginkan dalm proses pendidikan dengan seluruh aspeknya dan mendorong peserta didik dalam mencapai pertumbuhan yang menyeluruh dan utuh, serta dapat melakukan penyesuaian dalam masyarakat yang selalu mengalami perubahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline