Perhelatan piala AFF U-22 telah berakhir. Timnas Indonesia U-22 akhirnya memastikan diri sebagai kampiun juara sekaligus mempertegas dominasi Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat diperhitungkan dalam jagat sepakbola Asia Tenggara. Tim asuhan Indra Sjafrie ini berhasil menjawab keraguan pecinta sepakbola tanah air ditengah carut marutnya liga sepakbola domestic.
Kemenangan Timnas U-22 tidak lepas dari peran anak muda asal Papua, Osvaldo Haay. Berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan Muhammad Luthfi di sisi kanan, Osvaldo menanduk bola ke pojok kanan bawah gawang Thailand tepat pada menit ke-65.
Skor 2-1 bertahan hingga peluit berakhir pertandingan. Euforia kemenangan yang dinantikan pecinta sepakbola sejagat tanah air akhirnya bergemuruh di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja.
Ketika diwawancarai akhir pertandingan, Osvaldo Haay sempat menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan kolektifitas tim. Dia juga berterima kasih pada para fans yang tanpa kenal lelah mendukung Timnas U-22 sampai akhirnya berhasil memboyong piala AFF U-22 tahun 2019.
Pria bernama lengkap Osvaldo Ardiles Haay,lahir di Jayapura, 17 Mei 1998. Dia merupakan keturunan campuran Papua-Jawa, dari ayah bernama Edison Haay dari Papua dan ibu bernama Buanitawati dari Banyuwangi, Jawa Timur. Remaja Papua yang kini bergabung bersama skuat Persebaya ini kini menanjak karier sepakbolanya. Berikut fakta unik Osvaldo Haay, sang penentu kemenangan Garuda Muda.
Debut Tim Senior Persipura
Performa Osvaldo Haay baru mengilap usai dipromosikan ke tim Persipura Jayapura senior pada ISC 2016 lalu. Ia melakoni debutnya saat melawan Bali United di pekan kedua. Sejak saat itu, dia tercatat mengoleksi 37 penampilan dan mengemas 11 gol.
Debut Timnas Indonesia
Osvaldo menjalani debut di timnas Indonesia pada 21 Maret 2017 melawan Myanmar di kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Kala itu dia turun sebagai pengganti.
Gol Pertama bagi Timnas
Gol pertama Osvaldo Haay untuk timnas Indonesia tercipta pada 4 Desember 2017 kala Indonesia melawan Mongolia dalam ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup.