Sumberdaya alam di kawasan karst identik dengan keberadaan sumber air dan gua beserta ornamentnya. Keberadaan sumber air dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air domestik dan irigasi pertanian. Sedangkan keberadaan gua dapat dijadikan sebagai objek wisata minat khusus terutama dalam penelusuran gua.
Potensi gua yang dapat dikembangkan sebagai objek wisata minat khsusus salah satunya pada Gua Coban Perawan yang terdapat di Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang.
Gua Coban Perawan memiliki fitur karst yang menarik bagi pengunujung wisata gua. Dekorasi ornament gua berbentuk unik, dengan adanya stalactite, gourdam, drapery, pillar, stalakmite dan flowstone. Kondisi lorong gua merupakan hasil dari berbagai proses yang terjadi di masa lampau yang membentuk dekorasi ruang saat ini.
Keberadaan keunikan tersebut dapat dijadikan sebagai edukasi bagi wisatawan yang akan masuk ke dalam gua. Selain itu, keberadaan sungai bawahtanah dan mataair yang terdapat di lokasi juga dapat dimanfaatkan penduduk untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Tim peneliti dan pengabdian kepada mayarakat Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Fatiya Rosyida, S.Pd., M.Pd bersama MPA Jonggring Salaka UM melakukan inventarisasi potensi sumber daya alam yang terdapat di sekitar Gua Coban Perawan.
Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa terdapat sungai bawahtanah dan mataair yang terdapat di sekitar Gua Coban Perawan yang sebagian dimanfaatkan penduduk untuk memenuhi kebutuhan domestik. Selain itu, juga terdapat gua/ceruk yang berada di sekitar lokasi kajian.
Beberapa gua memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata minat khusus, tapi beberapa yang lain hanya seperti sumuran/ceruk.
Gambar diatas menunjukkan adanya kenampakan ornament gua yang masih alami. Gua Coban Perawan merupakan gua yang dulunya menjadi objek wisata minat khusus.
Pengelolaan Gua Coban Perawan sempat terhenti akibat adanya pandemi covid-19. Saat ini tim peneliti dan pengabdian Universitas Negeri Malang berupaya menggali potensi yang terdapat disekitar gua Coban Perawan agar dapat dikembangkan lebih optimal. Pengelolaan objek wisata minat khusus tidak seperti pengelolaan objek wisata lainnya.