Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day biasanya diperingati pada tanggal 8 Maret. Tahun ini, Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day jatuh di hari Selasa, 8 Maret 2022.
Pada tahun ini, Hari Perempuan Sedunia bertema #BreakTheBias. Tema ini mengharapkan adanya dunia yang bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi terhadap perempuan.
Kesetaraan perempuan dan hak-hak perempuan masih terus diperjuangkan. Hal inilah yang ingin disampaikan oleh Yura Yunita dalam musik video terbarunya.
Seperti yang kita ketahui, Yura Yunita telah merilis lagu "Tutur Batin" pada 22 Oktober 2021 lalu. Bertepatan pada Hari Perempuan Sedunia (International Woman's Day), Yura pun merilis musik videonya pada 7 Maret 2022.
Dalam musik video tersebut, Yura mengajak para perempuan untuk saling merangkul serta menerima kekurangan yang dimiliki oleh diri masing-masing tanpa menghakimi, melainkan dengan merayakan ketidaksempurnaan tersebut.
Sebelumnya Yura merilis album Tutur Batin yang berisikan 11 lagu pada Oktober 2021 lalu. Tutur Batin merupakan lagu yang terdapat dalam album ketiga dari Yura dengan judul yang sama. Album ini didukung oleh tiga lagu utama, "Duhai Sayang", "Hoolala", dan "Mulai Langkahku".
Masing-masing lagu dalam album ini mendapatkan perlakuan yang spesial dan berbeda, Yura menceritakan kisah kehidupannya melalui lagu yang ia tulis satu persatu.
Album ini juga merupakan upaya Yura untuk bercerita jujur tentang fase-fase apa yang ia lewati sebelum menjadi penyanyi sukses seperti sekarang ini. Dimulai dari fase kecewa, marah, healing, sampai fase dimana Yura bisa menerima kembali dirinya sendiri secara apa adanya.
"Keseluruhan inti pesan pada 'Tutur Batin' adalah pengalaman personal dariku yang pasti juga dialami oleh banyak perempuan di Indonesia. Bisa dibilang ini juga menjadi curahan hatiku dalam berjuang sebagai perempuan di industri musik Indonesia," tutur Yura lewat rilis yang diterima INDOZONE.
"Dari perjalanan pribadiku, aku banyak belajar kalo sebagai perempuan Indonesia, kita harus lebih berani untuk speak up, serta berani untuk menuntut hak dalam mengambil keputusan terbaik demi mengejar cita-cita yang kita inginkan," papar Yura kembali.
Di album ini Yura juga menceritakan perjuangannya untuk menjadi penyanyi perempuan yang dianggap remeh bagi beberapa orang yang berusaha untuk menutup jalannya dikarenakan bentuk tubuh Yura yang dianggap tidak memenuhi standar kecantikan yang ada.