Lihat ke Halaman Asli

alfira hesti

mahasiswa

Mahasiswa Magang MBKM: Tingkatkan Keterampilan dan Pengalaman

Diperbarui: 8 Desember 2024   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Magang MBKM di Kantor Notaris: Tingkatkan Keterampilan dan Pengalaman Praktis

Sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), banyak mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia mendapatkan kesempatan untuk magang di kantor notaris. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan bidang studi mereka, khususnya bagi mahasiswa jurusan Hukum. Melalui magang di kantor notaris, mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah sekaligus memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia hukum di lapangan.

Salah satu mahasiswa peserta magang yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa pengalaman magang di kantor notaris sangat berharga, terutama dalam memahami prosedur hukum secara langsung. "Saya belajar banyak tentang pembuatan akta, proses verifikasi dokumen, dan memahami peran penting notaris dalam membantu masyarakat memenuhi kewajiban hukum mereka," ujarnya

Program MBKM ini memberikan mahasiswa akses ke berbagai tugas penting, seperti mempersiapkan dan memeriksa dokumen-dokumen hukum, termasuk akta jual beli, perjanjian perkawinan, hingga pembuatan surat kuasa. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan klien, menghadiri rapat resmi, dan mempelajari bagaimana seorang notaris bekerja dalam menjaga integritas dan kerahasiaan hukum.

Kantor notaris yang menerima mahasiswa magang juga mendapatkan manfaat dari program ini. Menurut staff karyawan notaris yang tidak ingin disebutkan namanya , seorang notaris di Kantor Notaris, mahasiswa yang ikut serta dalam magang membantu meringankan beban pekerjaan administrasi sambil membawa semangat baru dan ide-ide segar. "Mahasiswa magang sering kali sangat antusias untuk belajar, dan mereka juga membawa perspektif baru yang dapat bermanfaat bagi pengembangan praktik kami," jelasnya.

Selain keterampilan teknis, mahasiswa juga belajar mengenai etika profesi, manajemen waktu, serta cara berkomunikasi dengan klien dan rekan kerja. Hal ini menjadi bekal penting bagi mereka yang bercita-cita menjadi notaris di masa depan atau berkarir dalam bidang hukum lainnya.

Melalui program magang MBKM ini, mahasiswa tidak hanya dibekali dengan teori, tetapi juga praktik nyata yang dapat meningkatkan kualitas lulusan hukum Indonesia. Diharapkan program ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan praktik hukum di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline