Sudah tiga jam ia disana. Menghadap komputer, dan memasukkan beberapa dokumen penting ke dalam data internal kantor.
Menjadi seorang detektif memang tak hanya tentang bagaimana kau bisa menyelesaikan kasus kriminal dengan baik. Memastikan semua direkap oleh pusat, saat karyawanmu bekerja tak terlalu bagus juga harus diperhatikan.
Hingga tombol enter ditekannya.
" Oh Tuhan, jam berapa ini ", lirih gadis itu seraya meregangkan tubuhnya yang kaku.
Hingga pintu kacanya diketuk.
" Annyeonghasaeyo, Jasmine-ssi "
" Ah~ Daniel-ssi, nawasseoyo? "
" Ne, seonsaeng-nim "
Jasmine bangkit dari duduknya.
Merapikan kemeja kerja yang ia kenakan agar terlihat lebih rapi.
Ia tersenyum ramah. Menghampiri Daniel dan menjabat tangannya singkat. Lalu duduk berhadapan seperti biasanya.