Lihat ke Halaman Asli

Suciana Alfiradesti

Pendidikan Sosiologi Antropologi

Sedekat Nadi, Kita Pernah

Diperbarui: 26 Oktober 2021   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah histori lampau yang ku kulik kembali

Sepasang muda mudi yang sedang duduk bersama

Sesekali menunduk malu dengan pipi yang merona

Seringkali suasa hening yang tercipta

Sama-sama membisu dan tersipu padahal jantung berdetak tak menentu

Senja selalu menjadi saksi saat perjalanan pulang

Duduk berboncengan diatas motor beat berwarna hitam

Melewati jalanan sambil menembus angin

Sesekali gurauan kecil dilontarkan

Sekali lagi ingin kukatakan dengan lantang,

Kita pernah sedekat nadi sebelum akhirnya saling menyudahi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline