Lihat ke Halaman Asli

Alfira Fembriant

TERVERIFIKASI

Instagram : @Alfira_2808

Etika Memilih Tempat Pembuangan Sampah dan Pemakaman Umum

Diperbarui: 17 Februari 2023   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tempat pembuangan sampah, tepat di sebelah Pemakaman umum (document pribadi)

Dalam suatu rumah, kita pasti mengutamakan kenyamanan. Baik itu dari segi pemandangan, kebisingan sekitar, maupun udara yang segar.

Kita sebagai makhluk hidup pastinya tidak nyaman, jika di sekitar rumah kita pemandangannya sangat kotor, bahkan jauh dari udara yang segar. Ketika tidak nyaman, alhasil kita bisa membersihkan, atau menegur seseorang, atau bisa jadi kita pindah tempat/rumah

Lantas, bagaimana jika yang terjadi demikian adalah bukan makhluk hidup?

Ya memang jiwanya sudah tidak di sini. Tapi untuk menghargai raga mereka yang terpendam di tempat peristirahatan terakhir, setidaknya kita juga memberikan tempat yang layak untuk makam mereka.


Seperti yang saya temui di sini atau video di atas, ada suatu tempat pembuangan sampah milik sebuah desa, yang rupanya di sebelahnya pas itu adalah pemakaman umum desa tersebut. Ini bukan desa saya, tapi sudah beberapa kali saya melewati area ini.

Setiap kali saya melewati rute ini, pada titik ini saya selalu menahan nafas. Bagaimana tidak, bau sampahnya itu sangat menyengat. Dan ini bukan tempat pembuangan sampah ilegal loh ya, melainkan dilegalkan, karena ada plakat berlaku untuk pembuangan sampah khusus warga desa tersebut saja.

Nah, kita sebagai makhluk hidup saja merasakan ketidaknyamanan akan hal tersebut.

Lantas, bagi mereka di tempat peristirahatan terakhirnya (makam) situ bisa apa?

Protes?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline