Lihat ke Halaman Asli

Alfira Fembriant

TERVERIFIKASI

Instagram : @Alfira_2808

Masih Anak Bawang

Diperbarui: 14 Oktober 2020   03:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Document Pribadi @Alfira_2808

Anak bawang mah, gak level. Masih bau kencur.

Anak bawang bisa dikategorikan anak baru, masih junior, dan dipandang sebelah mata dari segi kemampuannya hingga manfaatnya si dia untuk diri seseorang yang merasa sudah senior dalam banyak hal.

Si anak bawang masih mempunyai mental yang lemah, kecil, dan menuruti kemana arus air mengalir. Dan kondisi ini rawan untuk dimanfaatkan oleh pada seniornya. Karena senior mempunyai mental yang keras, kuat, dan punya egoisme tinggi.

Anak bawang atau junior jika dalam suatu sekolah atau perkuliahan, sering kali jadi bullyan teman seniornya. Sedangkan jika di perusahaan dalam pekerjaan, anak baru mungkin tetap akan dimanfaatkan dan dipandang sebelah mata.

Namun untuk sesi pembullyan hanya akan terjadi ketika anak bawang tersebut ada ketidakcocokan dengan seniornya. Sampai paling kejamnya akan ada politik team yang akan membuat anak bawang itu tidak kerasan bekerja di perusahaan tersebut hingga akhirnya resign atau malah dikerjain sesuatu hal hingga terjadi kesalahan dan di keluarkan tidak hormat atau dipecat perusahaan.

Anak bawang itu sama seperti bayi yang baru lahir. Masih suci, masih putih, masih fresh, dan masih bisa di arahkan.

Jika team itu baik, maka anak bawang ini akan di arahkan ke hal-hal baik pula. Sebaliknya jika team itu kurang baik, beberapa orang akan memanfaatkan posisinya bahkan mengajak anak bawang ini untuk melakukan hal-hal yang melanggar peraturan perusahaan.

Anak bawang datang dengan jiwa yang Netral. Yang bisa dilakukan si anak bawang adalah berfikir positif, selalu melakukan yang terbaik, menjalin komunikasi yang baik, dan hindari perselisihan sesama seperjuangan.

Gesekan sesama rekan seperjuangan itu pasti selalu ada. Karena pertemanan dalam suatu kreativitas bersama itu dibumbui dengan persaingan di dalamnya. Sehingga kesabaran masih menjadi penyelamat utama demi konsistennya rutinitas anak bawang tersebut.

Menulis itu baik, berpikir itu lebih baik. Kebijaksanaan itu baik, Sabar tetaplah yang terbaik.

Salam, @Alfira_2808




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline