Lihat ke Halaman Asli

Alfi Nur Hasanah

Universitas Sebelas Maret

Penerapan Pragmatik dalam Sehari-hari

Diperbarui: 14 Maret 2023   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Halo, kawan-kawan semua. Saya disini akan membahas mengenai pragmatik yang telah saya pahami setelah menonton video youtube bapak Rohmadi yang juga bisa kalian tonton dalam akun youtube M Rohmadi Ratulisa. Nah, langsung saja. Apa sih yang temen-temen ketahui mengenai Pragmatik? Bagaimana Implementasinya dalam kehidupan sehari-hari?

Pragmatik adalah cabang linguistik yang mempelajari proses komunikasi, dengan fokus pada bagaimana penutur menciptakan makna atau pesan komunikasi dan persepsi responden linguistik. Pragmatik adalah kondisi yang mengakibatkan penggunaan bahasa dalam komunikasi cocok atau tidak. Pragmatik juga didefinisikan sebagai aspek penggunaan bahasa atau konteks non-linguistik yang mempengaruhi makna ungkapan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pragmatik ialah ilmu tentang makna dalam suatu ujaran tertentu.

Pragmatik bertujuan untuk: (1) memahami maksud tersirat dibalik ujaran penutur dan lawan tutur yang terikat konteks, (2) menjaga muka penutur dalam segala konteks tuturan, baik formal maupun nonformal, (3) memanusiakan manusia dalam segala konteks tuturan, (4) memahami prinsip kerja sama dalam tuturan penutur dengan lawan tutur secara komprehensif, (5) membuka ruang komunikasi aktif dan interaktif yang kontekstual dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Ruangan kelas berac terasa panas

Nabila : "San, itu ac nya mati ya?"

Santi : "Udah idup kok, Nab"

Nabila : "Tapi engga kerasa"

Santi kemudian menaikkan suhu ac nya.

Dalam maksud tuturan ini secara tidak langsung Nabila memerikan kode bahwa ia merasa kepanasan dengan kondisi ruangannya. Santi yang paham maksud tuturan Nabila akhirnya menaikkan suhu ac dalam ruangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline