Lihat ke Halaman Asli

Sajak di Subuh yang Indah

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Panggilan Tuhan mendayu-dayu ditelingaku,
Namun hawa dingin memeluk erat tubuhku ..
Sang fajar telah berlalu ..
Berganti dengan subuh dan dendang bedug bertalu-talu,
Namun masih kututupkan selimut tebal itu pada ragaku ..
Allah, maafkan hamba-Mu yang mengabaikan panggilan-Mu,
Maafkanlah hamba yang kalah oleh daya syetan terkutuk itu,
Kubuka mataku meski dalam ke-tidak-sempurnaan ..
Berjalan menuju air wudhu yang teramat dinginnya,
Hingga mungkin akan membeku nantinya ..
Nawaitul wudhu a, lirof’il hadatsil asghori fardhollillahi ta’ala ..
Kubasuh arena suci untuk menghadap-Mu Rabb ..
Kukenakan pakaian terbaikku, Rabb ..
Hadirlah, berikan padaku maghfirah-Mu ..
Aku ingin bercinta dengan-Mu Rabb, di fajar subuh ini ..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline