Sampah merupakan masalah yang serius yang perlu ditangani dengan segera. salah satu jenis sampah yang menjadi perhatian ialah sampah plastik. sampah plastik sangat mencemari lingkungan baik di daratan maupun di lautan. penanganan sampah plastik perlu inovasi dengan mengubah atau mengolahnya menjadi barang yang berdaya guna tinggi. salah satu cara mengubah atau mengolah sampah plastik adalah dengan mengubahnya menjadi ecobrick.
pada Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammmadiyah Malang Kelompok 201 Gelombang 7 jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang yang beranggotakan 5 mahasiswa yaitu Erza Aristawidya Abhinaya, Wahyu Ningseh Ana Sofia, Idh-har Alfin Rizqi, Kresna Wahyu Aprillianto, dan Prisiska Dea Puspita dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, yakni Ibu Nur Hayatin, S. ST., M.Kom melakukan pengenalan atau penyuluhan mengenai ecobrick di SDN Tunggulwulung 3, Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).kegiatan ini juga bertujuan agar siswa-siswi SDN Tunggulwulung 3 dapat mengetahui cara pengolahan sampah plastik agar menjadi produk jadi yang memiliki nilai.
selain mengetahui cara pengolahan sampah plastik menjadi produk jadi, adapun tujuan lainnya yakni dapat memberikan kesadaran cinta lingkungan sekitar bahwasannya sampah plastik dapat mencemari lingkungan. pengolahan sampah atau pembuatan ecobrik ini juga dapat meningkatkan kreativitas dari siswa-siswi.
untuk ecobrick yang dilakukan yakni pemanfaatan botol plastik ukuran 1,5 liter menjadi meja kecil atau kursi. cara pembuatan ecobrick ini yakni dengan memasukkan sampah plastik kedalam botol sampai botol tersebut menjadi kpadat dan kokoh sehingga saat diberikan beban tidak aakan penyok atau rusak.kemudian botol-botol tersebut dilukis oleh siswa-siswi SDN Tunggulwulung 3. setelah botol-botol tersebut sudah diisi dan dilukis kemudian dibuat pola lingkaran yang dimana nantinya diatas botol tersebut akan direkatkan atau digabung menjadi satu dengan papan kayu yang telah sudah jadi. kegiatan ecobrick ini dilakukan oleh mahasiswa PMM kelompok 201 Universitas Muhammadiyah Malang dengan siswa-siswi kelas 4 dan kelas 6 SDN Tunggulwulung 3 Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H