Aku tak mengira itu sebegitu kejinya hingga tak bisa bersuara lagi.
Terbelalak melihat bentukmu yang memang mirip zombie.
Dimana tempat kita berkumpul, berdiskusi.
Tak peduli dengan pencapaian akademis.
Ada serangkaian foto tentang siswa-siswi.
Meski terasa segar dan manis.
Teman, oh aku lega kamu kembali.
Aku tak pernah tahu caranya saling mencintai.
Menjawab datar.
Mengangguk dengan berat hati.