Lihat ke Halaman Asli

Alfin Muakip

Yang penting baik dan bermanfaat

Puisi | Menanti Masa Tua

Diperbarui: 30 Januari 2020   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah lemas badan ini bergerak

Hanya kemalasan yang terus menemani

Tiap hari disetiap kondisi

Hanya menunggu sesuatu yang tak pasti

Padahal rambut masih hitam 

Kulit pun masih belum beterbaran ke kanan atau ke kiri

Semua masih benar pada masanya

Muda, kuat, nekad dan bermental baja

Harusnya

Tapi entah dengan aku

Rasanya aku semakin menua

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline