Lihat ke Halaman Asli

Butuhkan Orang Tua Pada Hasil Raport Anak PAUD-nya???

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evaluasi pada hakikatnya adalah penilaian sebagai tolak ukur berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran. Evaluasi pada jenjang pendidikan mulai SD sampai jenjang pendidikan selanjutnya, mungkin yang sering kita tahu adalah hasil penilaiannya adalah sebuah angka. Tapi tidak untuk di Paud.

Jelas ada setiap proses penilain setelah adanya proses pembelajaran dalam pendidika. pada umumnya evaluasi di Paud hasil penialainnya berupa diskripsi-diskripsi tentang aspek-aspek penilaian yang ada sesuai kurikulum masing-masing sekolah. Atau biasanya dengan memberikan skor nilai seperti : baik (3), cukup (2) dan perlu dilatih (1).

Pada umumnya aspek-aspek yang dinilai pada proses pembelajaran di paud adalah:

·Aspek bahasa

·Aspek emosional dan kemandirian

·Aspek seni

·Aspek kognitif

·Aspek moral dan nilai-nilai agama

·Aspek motorik (fisik)

Contoh :

Referensi Gambar : http://logerdiratome.blogspot.com/2013/05/membuat-kesimpulan-pada-raport-paud_10.html

Adapun fungsi dari penilaian adalah sebagai berikut:

·Memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar

·Memberikan informasi kepada orang tua tentang ketercapaian pertumbuhan dan perkembangan anaknya agar dapat memperbaiki dan meningkatkan bimbingan serta motivasi

·Sebagai bahan pertimbangan guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan anak didik yang memungkinkan anak didik dapat mencapai kemampuan secara optimal

·Sebagai bahan masukan bagi pihak lain yang memerlukan dalam memberikan pembinaan selanjutnya

Referensi fungsi penilaian : http://melyloelhabox.blogspot.com/2013/05/evaluasi-pada-anak-usia-dini.html

Sekilas merupakan sedikit penjelasan mengenai penilaian rapot pada anak usia dini. Pada kenyataanya, yang terjadi di masyarakat yang memiliki buah hati yang masih sekolah di jenjang Paud. Mereka tidak memperdulikan/ tidak memberikan keperdulian lebih pada rapot buah hati mereka dari pada rapot buah hati mereka yang saat ini sudah SD atau jenjang pendidikan selanjutnya.

Hanya beberapa orang tua yang memperhatikan dan memperdulikan perkembangan buah hati mereka dari rapot tersebut. Padahal sudah jelas rapot untuk sekolah Paud pun mempunyai peranan penting untuk memberi informasi kepada orang tua tentang perkembangan si anak. Orang tua lebih melihat dari sisi hasil bukan proses yang telah dilakukan oleh si anak. Seperti halnya, jika aspek perkembangan si anak di rapot cukup baik tapi mereka tidak melihat hasilnya perkembangan si anak tetap belum tau huruf dan lain sebagainya. Sering membuat orang tua yang tidak paham mengenai ini akan semakin tidak memperhatikan perkembangan si anak melalui rapot.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline