Lihat ke Halaman Asli

Alvin Hendrian

UPH Student

Apakah Teknologi Merusak Keterampilan Komunikasi Antarpribadi?

Diperbarui: 25 April 2021   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saya berpikir kita harus mempertimbangkan bagaimana teknologi dan komunikasi dapat dikaitkan. Kemudian kita bisa mempertimbangkan bagaimana hubungan itu bisa merusak komunikasi. Seperti kebanyakan pertanyaan yang mencoba mengidentifikasi akar penyebab tunggal untuk masalah yang rumit, jawabannya adalah variasi "tergantung" pemahaman seseorang.

Kita menggunakan teknologi dalam komunikasi untuk memperluas jangkauan pikiran. Manusia mampu mengkomunikasikan pikiran kita kepada orang lain tanpa teknologi dengan berbicara. Setiap bentuk komunikasi lainnya adalah teknologi yang dirancang, pertama untuk menjangkau orang-orang di luar jangkauan seperti tempat tinggal/daerah dan kedua untuk melestarikan pemikiran kita untuk masa depan. Penulisan surat adalah contoh bagus dari teknologi saat ini. Surat dapat dikirim keberbagai tempat, dan bertahan selama kertas itu ditulis dan dapat disalin untuk suatu kepentingan di masa depan.

Teknologi digital mencapai tujuan dengan lebih cepat dan mudah. Email jauh lebih efektif daripada surat yang ditulis dalam kertas. Kita bahkan dapat melakukan obrolan secara virtual (video call) yang di mana kita bisa melihat ora ng tersebut tanpa tatap muka secara langsung. Bahkan saat saya masih kecil, saya tidak pernah membayangkan seseorang bisa melakukan obrolan secara virtual menggunakan smartphone atau laptop.

Sejauh ini, kita hanya mendapat hal-hal positif dari adanya teknologi. Menurut saya teknologi dapat menjangkau lebih banyak orang dengan lebih cepat berkat teknologi digital. Teknologi memungkinkan apa yang kita anggap sebagai komunikasi antarpribadi. teknologi membuat kita berkomunikasi dengan orang lain secara lebih efektif, dengan kata lain dengan tidak bertemu langsung dengan mereka dan efisien.

Apa sisi negatifnya? Komunikasi antarpribadi yang baik adalah penuh perhatian. Kita memberikan perhatian penuh kepada satu orang lain dengan tujuan untuk memahami pesannya. Ketika kita menanggapi pesan itu, tujuan menjadi bisa dimengerti. Kadang dalam setiap obrolan atau komunikasi melalui ponsel, kita tidak bisa melihat ekspresi wajah dengan orang tersebut sehingga sulit sekali memahami orang lain pada saat kita berbicara bahkan memberikan pendapat, jaringan kurang stabil dan masih lain sebagainya.

Teknologi tidak serta merta mencegah komunikasi semacam ini, tetapi dapat mengganggunya dalam beberapa cara berbeda. Salah satunya adalah bahwa teknologi dapat memberikan begitu banyak informasi dari begitu banyak sumber sehingga sulit untuk fokus pada satu komunikasi, kita tenggelam dalam email dan obrolan/chat, dengan kotak masuk yang banyak yang terkadang kita menghapus beberapa pesan untuk membersihkannya hanya untuk merapikannya saja.

Teknologi juga mengedepankan kecepatan dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah pendidikan jarak jauh atau online learning yang membutuhkan kecepatan internet, waktu dan kesabaran. Sulit untuk membiarkan teknologi dan  komunikasi berkembang dengan baik.

Keluhan paling umum adalah bahwa teknologi mengganggu anak-anak dan remaja. Kita tertarik pada komputer, ponsel/smart phone, dan video game karena dirancang untuk menarik perhatian kita. Mereka merangsang sistem saraf kita dengan cara yang tidak bisa dilakukan percakapan. Mereka juga tidak setuju dengan kita dan menekankan kita seperti percakapan yang bermakna dan berisiko tinggi. Inilah sebabnya mengapa kita semua terpaku pada ponsel kita alih-alih berbicara dengan orang sungguhan di depan kita.

Saya pikir teknologi itu tidak benar-benar bisa disalahkan. Kita telah memilih untuk mengubah apa yang kita anggap sebagai komunikasi karena kita menyukai apa yang telah dilakukan teknologi terhadapnya. Apakah menurut anda itu baik atau buruk? mungkin tergantung pada definisi anda sendiri tentang komunikasi antarpribadi.

Meskipun saya sangat menyukai percakapan tatap muka atau face to face daripada bentuk komunikasi lainnya, saya juga sangat senang dan menikmati teknologi di zaman ini salah satunya ponsel yang dapat menjangkau komunikasi keluarga dan teman-teman di berbagai daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline