Lihat ke Halaman Asli

Alfina Asha

Mahasiswa

Alam Semesta yang Diakhiri dengan Epilog

Diperbarui: 26 Desember 2020   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Dikutip dari tulisan Naimmah Nur Aini dalam buku Jarak Antarbintang)

Semburat dalam kabut perlahan disingkap oleh bintang yang terbit

Baskara tak pernah terbit

Kedatangan terang dan panas mengubah manis udara

Kabut dan perak adalah penjelmaan Halimun dan Salak

Megah yang hadir dalam sederhana dan ketidakmengertian

Ketangguhan yang polos

Mencipta lara jiwa yang rapuh perlahan benderang

Baskara tak pernah tenggelam

dan ancala tetap digdaya

Ardi dan rawi bersama dalam ketundukan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline