(Dikutip dari tulisan Naimmah Nur Aini dalam buku Jarak Antarbintang)
Semburat dalam kabut perlahan disingkap oleh bintang yang terbit
Baskara tak pernah terbit
Kedatangan terang dan panas mengubah manis udara
Kabut dan perak adalah penjelmaan Halimun dan Salak
Megah yang hadir dalam sederhana dan ketidakmengertian
Ketangguhan yang polos
Mencipta lara jiwa yang rapuh perlahan benderang
Baskara tak pernah tenggelam
dan ancala tetap digdaya
Ardi dan rawi bersama dalam ketundukan