Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Literasi Siswa MI Al Muta'alimin Melalui Bedah Film "Laskar Pelangi" Oleh KKN Untidar

Diperbarui: 3 Februari 2024   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangkaian kegiatan perpisahan salah satu Tim KKN Untidar yang berada di Kecamatan Bandongan mengadakan Bedah Film Literasi kepada siswa MI Al Muta'alimin yang berjudul "Laskar Pelangi", Sabtu (4/2). Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa MI Al Muta'alimin yang bertempat di Desa Sukosari Kecamatan Bandongan.

Kegiatan Bedah film ini ditujukan sebagai upaya peningkatan literasi dan memotivasi belajar pada anak agar tidak menyerah dalam mengejar impian. Kisah film Laskar Pelangi mengangkat cerita ketertinggalannya dunia pendidikan di Indonesia terutama di daerah pedalaman yang juga sesuai dengan kondisi di MI Al Muta'alimin. 

"Harapan setelah melihat film tersebut semoga walaupun sekolahnya berada di atas dan bisa dikatakan sedikit terpencil tetapi siswa tetap bersemangat untuk bersekolah, apa yang dicita-citakan dapat tercapai seperti yang ada pada film dan semangatnya sampai pada anak-anak," ungkap salah satu guru MI Al Muta'alimin.

Semua guru MI Al Muta'alimin sangat mengapresiasi adanya kegiatan bedah film yang dilakukan oleh Tim KKN Untidar.

img-20240203-wa0096-65be09a9c57afb66365d24f2.jpg

"Senang sekali karena sebelumnya belum pernah mangadakan kegiatan nonton film dengan layar lebar sehingga siswa dapat melihat dengan jelas dan dapat menangkap informasi pada film tersebut dengan baik karena sebelumnya hanya menggunakan laptop dengan layar yang kecil saja," tutur Bu Zaki.

Sementara itu Guru MI Al Muta'alimin Bu Zaki menilai bahwa kegiatan bedah film literasi ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk menambah wawasan dan semangat anak-anak dalam belajar. Dalam sesi terakhir kegiatan dilakukan penyerahan beberapa buku bacaan sebagai kenang kenangan dari Tim KKN Untidar. 

"Literasi sudah ditekankan akan tetapi media dan sumberdayanya belum ada. Padahal media itu penting karena disini minim sekali buku," ujarnya.


Penulis : Rahayuningsih, Rohmah Nur, Alfina Salsabila, Yohanes De Brito, Alfa Haniffariza

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline