Lihat ke Halaman Asli

Manga Dr. Stone Reboot: Byakuya, Chapter 3: Alam Semesta Adalah Milik Kita

Diperbarui: 16 Juli 2021   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unduhan gambar dari komikindo.co

Pada chapter 2, Byakuya dengan rekan-rekannya mencari solusi agar tidak terjadi kesalahan saat pendaratan. Sampai akhirnya mereka teringat dengan satu hal yang bisa membantu mereka, Rei. Bagi yang belum membaca chapter sebelumnya, bisa dibaca terlebih dahulu.

Manga Dr. Stone Reboot : Byakuya Chapter 3.

Pada awal panel, terlihat Byakuya yang bahagia sambil memegang robot Rei. Robot Rei dilengkapi dengan sistem artificial intelligence (AI). Byakuya mengatakan ia akan membuat dengan 60 chip smartphone.

Byakuya memberitahu mereka kalau dirinya sudah memindahkan data yang mungkin berguna ke robot Rei. Mulai dari teknik luar angkasa, ilmu pengetahuan bumi, hingga astronomi. Meskipun begitu, Byakuya tidak memindahkan data tentang pengetahuan umum. Byakuya pun melakukan simulasi bersama Rei.

Yakov menghampiri Byakuya dan berteriak kalau mereka tidak bisa mendapatkan data laporan cuaca. Hal itu disebabkan seluruh sistem internet di bumi tidak bekerja. Shamil merasa itu mustahil. Sebab, seperti yang Darya katakan, internet sudah dirancang agar berfungsi saat keadaan darurat.

Byakuya menjawab itu bukan masalahnya. Tapi, jika seluruh umat manusia dijadikan batu, tidak ada orang yang memproduksi listrik. Mereka panik sampai berkeringat. Lalu, mereka semua melihat ke arah luar. Gelap, seluruh bumi tak ada cahaya sedikit pun.

Seketika mereka melihat cahaya redup. Tapi, itu adalah pembangkit listrik tenaga panas yang terbakar. Dikarenakan tidak ada yang mengawasinya sejak manusia menjadi batu. Connie tak bisa menahan air matanya.

22 jam setelah proses pembatuan. Yakov sudah menyerah karena tidak ada data laporan cuaca dan itu mustahil untuk pergi ke Jepang. Tapi Byakuya mengatakan masih ada satu cara lagi. Tebakan Byakuya yaitu satelit cuaca di luar angkasa masih bekerja.  Jika masih bekerja, mereka bisa mendapatkan langsung dari satelit. Panjang gelombang elektromagnetnya seharusnya sama dengan yang di permukaan.

Byakuya mengetahui hal tersebut berkat Senku. Mereka akan menggunakan antena SG komunikasi untuk mengetahui lokasi satelit cuaca. Satelit cuaca orbit geostasioner, satelit cuaca orbit kutub, mereka mendapatkan lokasi keduanya. Mereka pun memulai simulasi.

Di satu sisi, Lillian sedang mengobrol dengan Darya. Mereka berdua sedang menimbun makanan. Bukan hanya mereka, Shamil juga mengambil sampel dan data eksperimentalnya. Connie juga membantu membawa barang-barangnya.

Mereka mendapatkan masalah lagi. Mereka tidak bisa mendapat lokasi orbit satelitnya dikarenakan sinyalnya secara berkala keluar dari orbit normal. Sinyalnya juga tidak akan bisa mecapai mereka. Waktu hingga peristiwa itu terjadi...Berdasarkan kalkulasi Tomy, sekitar 65 jam setelah proses pembatuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline