Pada episode kemarin, kita diperlihatkan aksi dari Yuito yang mencoba menyelamatkan seorang anak kecil. Meskipun masih dibantu oleh orang lain, disana Yuito akhirnya mengetahui orang yang sempat menolongnya sewaktu itu. Bagi yang belum membaca episode pertama, lebih baiknya dibaca terlebih dahulu.
Scarlet Nexus episode 2.
Pada awalan episode ini, terlihat masa lalu Yuito sewaktu kecil yang diselamatkan oleh Kasane. Itu hanya singkat saja, tidak panjang. Yuito yang sedang melamun dan memandang ke arah luar kantin, memikirkan kejadian kemarin dan Kasane.
Kasane terbangun dari mimpinya yang masih sama tentang jangan melepaskan Red String. Naomi menyapa dirinya dan mengajak Kasane untuk jalan-jalan karena hati itu mereka bebas tugas. Naomi mengatakan ada satu tempat yang ia kunjungi. Naomi membalikkan badan dan menunjukkan Baki kepada Kasane.
Pagi hari itu diberitakan tentang ramalan kemunculan Others di beberapa tempat. Semuanya tidak mencapai 20%. Diberitakan juga terdapat lapisan kepunahan di area stratosfer, akan tetapi tak ada dampak yang terlihat di permukaan untuk saat itu. Tapi untuk siang nanti, lapisan kepunahan mungkin akan muncul di permukaan area tertentu.
Yuito yang sedang berjalan dengan Nagi mengatakan kalau prajurit OSF yang menyelamatkannya saat itu adalah Kasane. Nagi tidak percaya kalau itu adalah Kasane. Yuito mengatakan kalau sebagai anggota OSF, mungkin Kasane mengalami penekanan pertumbuhan. Nagi pun sadar karena penampilan dan usia anggota OSF bisa sangat berbeda.
Contohnya adalah Kapten Arashi Spring yang lebih tua dari saudaranya, Mayor Jendral Fubuki Spring. Karena usia dan penampilan tidak sebanding, Nagi percaya apa yang dikatakan Yuito ada benarnya. Di satu sisi, ada Naomi dan Kasane yang sedang jalan-jalan.
Yuito dan Nagi berada di makam Sumeragi. Mereka membaca informasi tentang Sumeragi. Yakumo Sumeragi, pahlawan yang menyelamatkan umat manusia dari kehancuran di Kepunahan Spring sekaligus pencetus New Himuka. Nagi terkagum karena memiliki leluhur yang makamnya dijadikan tempat wisata.
Yuito melihat Baki yang terlihat jelas di kejauhan. Di saat itupun, mereka bertemu dengann Naomi dan Kasane. Naomi menyakan apakah Yuito menyukai boneka Baki. Baru sekian kata, Nagi langsung memotong kalimatnya dan mengajak Naomi minum teh bersama.
Kasane langsung menghalangi Nagi, karena takut terjadi apa-apa terhadap Naomi. Yuito yang sedang memperhatikan Kasane, langsung ditatap balik oleh Kasane. Yuito penasaran apakah mereka berdua memiliki kakak. Tentu, mereka tidak mempunyainya. Yuito pun menanyakan hal lain, tentang apakah keluarga mereka ada yang menjadi anggota OSF. Dan lagi, jawabannya adalah tidak.
Nagi menarik Yuito pergi ke toko boneka Baki karena takut ada pertanyaan aneh yang keluar dari mulut Yuito. Saat Yuito, Nagi, dan Kasane membuka boneka Baki, hal yang mereka dapatkan adalah kesialan besar. Berbeda dengan Naomi yang mendapatkan keberuntungan.