Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, UMKM memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi lokal sekaligus penyedia lapangan kerja. UMKM di anggap sebagai pencipta lapangan kerja dan penggerak perekonomian lokal. Namun, UMKM juga menghadapi banyak tantangan besar, mulai dari persaingan pasar, hingga pengambilan keputusan strategis yang sering kali dilakukan tanpa data yang pasti. Manajemen akuntansi mengidentifikasi permasalahan dan mengamati peluang yang berpotensi baik untuk UMKM. Apakah UMKM bisa bertahan untuk dalam ketatnya persaingan pasar sekarang?
Seperti halnya UMKM Tahu bakso barokah yang ber alamatkan di Gg. Duwet, Kauman, Ngadirejo, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Bagi UMKM seperti Tahu Bakso Barokah, akuntansi manajemen bukan sekadar soal mencatat pemasukan dan pengeluaran. Akuntansi manajemen menjadi alat untuk memahami situasi dan keadaan bisnis, , mengawasi operasional, dan mendukung pengambilan keputusan strategis yang berdampak pada pertumbuhan jangka panjang. Melalui pendekatan ini, UMKM tidak hanya dapat bertahan di tengah persaingan, tetapi juga mampu berkembang dengan lebih terencana dan berkelanjutan.
Tahu Bakso Barokah adalah salah satu contoh UMKM yang sukses memanfaatkan peluang pasar. Di tengah persaingan ketat pasar, Tahu Bakso Barokah berhasil mencuri perhatian pasar dengan cita rasa khas dan kualitas produknya. Usaha yang dikelola oleh saudara Afrizal ini menjadi bukti nyata bahwa dengan pengelolaan yang baik, UMKM mampu bersaing dan berkembang. Berkat strategi bisnis yang matang, Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik tahu bakso barokah yaitu saudara afrizal, Tahu Bakso Barokah kini mampu menghasilkan omset harian yang berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp3 juta.perharinya. Namun, di balik keberhasilan tersebut, ada peran penting akuntansi manajemen dalam mendukung pengambilan keputusan strategis untuk memastikan keberlanjutan usaha. Dengan menggunakan data laporan keuangan, Afrizal dapat memantau pengeluaran harian, menganalisis biaya produksi, serta menghitung margin keuntungan secara rinci. hal ini memungkinkan Afrizal untuk mencari cara menekan biaya, seperti menjalin kerja sama dengan pemasok lokal untuk mendapatkan harga lebih murah tanpa mengurangi kualitas produk.
Sebagai contoh kasus dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan dengan harga yang rendah dibawah harga yang sesungguhnya yaitu Rp 1300/pcs. Dalam contoh permasalahan ini Akuntansi manajemen sangat di butuhkan untuk proses pengambilan keputusan, apakah pemilik UMKM tahu bakso barokah menerima atau menolak pesanan tersebut. Dalam maslah tersebut UMKM tahu bakso barokah dapat mengambil keputusan jika ada kapasitas menganggur dengan kapasitas produksi perharinya 1500 – 3000 pcs.
Untuk pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan tersebut pelaku UMKM harus menghitung biaya relevan untuk memproduksi pesanan khusus tersebut. Apakah dengan menerima pesanan tersebut akan memberikan keuntungan atau kerugian. Selain itu pelaku usaha harus memikirkan jangka panjang terhadap harga pasar yang sesungguhnya.Apakah jika pelanggan lain mengetahui bahwa UMKM menerima pesanan dengan harga yang lebih rendah, mereka mungkin mengharapkan dengan harga yang sama.
Keberhasilan Tahu Bakso Barokah menunjukkan bahwa UMKM tidak hanya membutuhkan kreativitas dalam produk, tetapi juga strategi pengelolaan bisnis yang matang. Dengan memanfaatkan akuntansi manajemen, usaha kecil dapat bertahan di tengah persaingan dan tumbuh menjadi bisnis yang lebih besar dan berkelanjutan. Akuntansi manajemen bukan hanya alat administratif, tetapi juga digunakan untuk membuka peluang baru dan mewujudkan potensi terbaik dari sebuah usaha. Dalam hal ini selain bijak dalam membuat sebuah keputusan untuk mempertahankan UMKM dalam pasar, maka harus pintar pintar mengatur strategi pemasaran yang pas untuk UMKM. Seperti mempromosikan produk UMKM dengan menggunakan media sosial yang ada diera sekarang. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.
Kesuksesan UMKM Tahu Bakso Barokah adalah bukti nyata bahwa UMKM yang dikelola dengan pengelolaan yang terstruktur mampu bertahan dan berkembang di pasar yang kompetitif. Tahu Bakso Barokah terus berkembang menjadi salah satu UMKM yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi motivasi sukses bagi pelaku usaha lainnya.
Menurut saya, bahwa akuntansi manajemen adalah kunci untuk mengelola bisnis dengan lebih efektif untuk pengambilan keputusan dan kunci untuk UMKM agar dapat bertahan dan bersaing dalam bisnis UMKM lokal lainnya.
Kesimpulan
Dalam menghadapi tantangan dalam bisnis, terutama pada UMKM, sebagai pelaku UMKM mengharuskan untuk bijak mengambil keputusan untuk UMKM tersebut dan menyusun strategi dalam menjalankan bisnis yang telah dilakukan. Selain itu persaingan pasar yang semakin ketat, perlu melakukan inovasi produk untuk meningkatkan daya saing dengan kompetitor lain, peningkatan pelayanan diperlukan juga agar konsumen nyaman dalam melakukan interaksi dengan penjual. Pengelolaan keuangan yang sistematis dan terperinci sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha. Dengan menyusun laporan keuangan kita dapat memantau keuangan bisnis, mengidentifikais peluang. Untuk mempertahankan UMKM agar terus bertahan di dalam persaingan bisnis sekarang, mengharuskan untuk mengikuti tren yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H