Lihat ke Halaman Asli

KKN UIN Walisongo Lakukan Kunjungan ke Kebun Edukasi Wisata Kendal

Diperbarui: 11 Juni 2024   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo berkunjung ke Kebun Edukasi Wisata Kendal, masuk ke museum perkembangan teknologi - Foto: dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 82 posko 10 UIN Walisongo Semarang, melakukan kunjungan ke Kebun Wisata Edukasi Kendal pada Minggu (27/4/2024). Kegiatan ini dilakukan setelah mahasiswa KKN mengikuti bhakti sosial di Masjid Nurul Huda di Dusun Ngadipiro, Desa Kertosari yang diadakan oleh SMK TAMANSISWA (TAMSIS) Boja. Kebun Edukasi Wisata Kendal yang dimaksud adalah milik salah satu guru SMK TAMSIS, Sukimin, yang dengan senang hati menawarkan kunjungan gratis pada mahasiswa KKN di hari tersebut setelah acara bhakti sosial dilaksanakan.

Tempat edukasi wisata yang sudah berdiri sejak 2022 ini dikelola oleh pihak swasta individu yakni Sukimin. Tujuan dibangunnya Kebun Wisata Edukasi awalnya adalah untuk menambah wawasan para siswa di SMK TAMSIS dan masyarakat setempat tentang tanaman herbal dan perkembangan teknologi dari tahun ke tahun. Di Kebun Wisata Edukasi sendiri terdapat kebun yang didalamnya terdapat tanaman herbal, buah-buahan dan bunga. Tak lupa museum perkembangan teknologi yang memuat barang-barang antik mulai dari mesin ketik, televisi, kuali, tungku, ceret, padasan sampai lesung dari jaman dahulu. Tak hanya itu, Kebun Wisata Edukasi ini juga dilengkapi oleh arena bermain anak seperti kolam renang, taman bermain dan jembatan untuk spot foto.

Museum perkembangan teknologi di Kebun Wisata Edukasi Kendal - Foto: dokpri

Sukimin mengatakan bahwa dalam proses pembangunan Kebun Wisata Edukasi membutuhkan banyak sponsor dan biaya yang cukup besar. Beliau juga mengatakan bahwa kendala untuk Kebun Wisata Edukasi saat ini adalah terkait dengan biaya dan mendapat donatur yang bersedia untuk melengkapi koleksi pada museum di Kebun Wisata Edukasi.

"Rencana kedepannya akan ditambah untuk kelengkapan barang-barang di museum dan lebih diatur posisi terkait dengan kebun dan juga untuk perbaikan kolam renang," ungkapnya mengenai rencana Kebun Wisata Edukasi ke depan.

Kebun Edukasi Wisata ini direncanakan akan terus mengalami perbaikan, namun di saat yang sama Kebun Edukasi Wisata akan terus memberikan edukasi mengenai perkembangan teknologi dan tanaman herbal kepada masyarakat.

Muhammad Sabil sebagai pengunjung memberikan kesan selama mengunjungi Kebun Edukasi Wisata ini.
"Adanya Kebun Wisata Edukasi dapat menambah wawasan tentang edukasi budaya zaman dahulu dan pengetahuan tentang tanaman-tanaman herbal. Mahasiswa menjadi tahu tentang sejarah budaya zaman dahulu sebelum ada teknologi dan pengetahuan terkait dengan tumbuhan obat-obatan. Harapannya agar bisa lebih maju, banyak dikenal orang dan menjadi tempat wisata sambal belajar."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline