Pada Minggu (2/6/2024) suasana hangat menyelimuti halaman Balai Desa Kertosari saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 82 Tahun 2024 posko 10 UIN Walisongo Semarang merayakan acara perpisahan bersama dengan pemerintah desa setempat. Acara tersebut dipadukan dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh pemuda karang taruna, warga desa, perangkat desa, serta seluruh anggota KKN UIN Walisongo.
Acara ini menjadi momen penting bagi mahasiswa KKN yang telah menjalani proses pengabdian selama 45 hari di Desa Kertosari. Yang telah terlibat dalam berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari penyuluhan kesehatan hingga pengembangan potensi ekonomi lokal.
Kehadiran perangkat desa dalam acara perpisahan ini menandai adanya hubungan erat antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat. Acara jalan sehat yang diadakan sebagai bagian dari perpisahan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKN, perangkat desa, dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam suasana yang penuh dengan keceriaan, peserta jalan sehat menikmati keindahan alam desa sambil berinteraksi dan saling bertukar cerita.
Salah satu perangkat desa Kertosari, Purwadi menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh anggota KKN atas dedikasi dan kerja keras mereka selama tinggal di desa tersebut.
"Terima kasih kepada semua anggota KKN atas kerja kerasnya, semoga kedepannya juga tidak menutup kemungkinan kalian bisa menjadi pelayan masyarakat yang sudah mempunyai wawasan dan ilmu yang bisa diambil dari kegiatan KKN di Desa Kertosari," ucap beliau dengan tulus.
Di saat yang sama, perwakilan dari karang taruna sekaligus peserta jalan sehat, Tegar turut menyampaikan pesan kepada mahasiswa KKN yang akan pamit pada Kamis, 6 Juni 2024.
"Jangan kapok-kapok main ke Kertosari, jangan kapok-kapok sama warganya dari Kertosari."
Sementara itu, para mahasiswa KKN juga merasa terharu dengan sambutan hangat yang mereka terima dari masyarakat desa. Acara perpisahan yang diwarnai dengan kebersamaan dan rasa syukur ini tidak hanya menjadi momen untuk mengucapkan selamat tinggal, tetapi juga sebagai titik awal bagi hubungan yang berkelanjutan antara KKN UIN Walisongo dan Desa Kertosari.