Lihat ke Halaman Asli

Hari Terakhir Mengajar, KKN UIN Walisongo Ucapkan Perpisahan di MADIN Desa Kertosari

Diperbarui: 1 Juni 2024   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto KKN UIN WALISONGO bersama ustaz/ustazah yang mengajar di MADIN - Foto : KKN/Dewi

Pada hari Kamis (30/5/2024), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 10 ucapkan perpisahan pada Pondok Pesantren (PONPES) Bustanul Muta'alimin MDT NUB23 Roudlotun Najah atau yang lebih dikenal dengan Madrasah Diniyah (Madin) Roudlotun Najah bertempat di Dusun Brayo Barat. Perpisahan dilakukan dalam rangka berakhirnya masa KKN di Desa Kertosari yang jatuh pada Kamis (6/6/2024).

Kegiatan ini dimulai dengan mengajar masing-masing kelas seperti biasa, mengaji kemudian doa bersama dalam rangka pamitan kepada ustaz/ustazah yang mengajar di ponpes tersebut dilanjut pemberian kenang-kenangan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo.

"Kesannya yaitu bisa terbantu dalam mengajar, anak-anak tambah pengalaman diulang KKN," ucap Rina selaku ustazah yang mengajar di Ponpes Bustanul Muta'alimin MDT NUB23 Roudlotun Najah saat ditanya mengenai kesan yang mahasiswa KKN untuk para ustaz/ustazah.

Penyerahan Kenang-kenangan kepada ustaz yang mengajar di MADIN - Foto : KKN/Dewi 

Emely selaku santriwati Ponpes Bustanul Muta'alimin MDT NU 23 Roudlotun Najah turut mengungkapkan kesan yang diberikan oleh mahasiswa KKN selama mengajar, bahwa ia senang diajar oleh mahasiswa KKN.  

"Harapan untuk kakak KKN semoga sukses, rezekinya lancar, cita-citanya tercapai. Semoga bisa datang ke sini main-main biar tidak lupa sama kita," ucapnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline