Lihat ke Halaman Asli

Peran Mahasiswa Magang Terhadap Sistem Kerja Baznas Kota Semarang

Diperbarui: 30 Mei 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Penarikan Mahasiswa Magang UIN Walisongo di Baznas Kota Semarang Budaya K-Pop Dalam Tantangan Dakwah Di Era Modern

Sebagai mahasiswa UIN Walisongo yang menduduki semester 6, kami mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan magang di Baznas Kota Semarang dari 2 Januari 2024 hingga 5 April 2024. Pengalaman ini memberikan kami peluang berharga untuk terlibat langsung dalam membantu penyaluran zakat dan infak kepada masyarakat yang membutuhkan. Selama periode magang, kami ditugaskan untuk mengerjakan berbagai tugas yang mendukung operasional Baznas Kota Semarang. Hal ini memberi kami wawasan mendalam tentang pengelolaan zakat dan infak serta membantu kami mengembangkan keterampilan penting yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Salah satu kontribusi kami adalah dalam digitalisasi arsip permohonan pengajuan zakat dan infak. Kami membantu menata dan mengkategorikan berkas secara digital di Google Drive, sehingga memudahkan akses dan pencarian informasi oleh staf Baznas. Dengan digitalisasi arsip, proses administrasi menjadi lebih cepat dan akurat, mengurangi kemungkinan kesalahan dan duplikasi data.

Selain itu, kami juga aktif terlibat dalam proses pendistribusian bantuan kepada mustahik. Kami membantu mengantarkan paket bantuan secara langsung kepada mereka yang membutuhkan, serta bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran. Peran kami dalam distribusi bantuan tidak hanya membantu meringankan beban mustahik tetapi juga memastikan bahwa mereka menerima hak atas zakat dan infak dengan tepat waktu.
Dalam tugas administrasi pelayanan mustahik, kami terlibat dalam verifikasi data, pengecekan kelengkapan dokumen, dan pembuatan laporan. Ketelitian dan ketelatenan dalam menyelesaikan tugas ini memastikan bahwa proses pelayanan mustahik berjalan dengan lancar dan akuntabel. Dengan demikian, kami dapat membantu Baznas menjaga kepercayaan dari para donatur dan masyarakat.

Gambar: Distribusi Bantuan di Ruang Rapat Baznas Kota Semarang

Kami juga dipercaya untuk mengantarkan berkas-berkas penting ke lembaga atau instansi terkait, seperti Kementerian Agama, Dinas Sosial, dan lembaga filantropi lainnya. Tugas ini menuntut kami untuk bekerja secara mandiri, bertanggung jawab, dan tepat waktu. Pengalaman ini mengajarkan kami pentingnya komunikasi yang efektif dan koordinasi antar lembaga dalam menyelesaikan tugas-tugas administratif.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kami terlibat dalam proses packing paket bantuan dan zakat fitrah, alih-alih memastikan paket bantuan terdistribusikan dengan baik kepada mustahik. Keterampilan dalam logistik dan manajemen waktu sangat diperlukan dalam tugas ini, dan kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Gambar: Mahasiswa Magang sedang melengkapi berkas blanko "Nikmat Berzakat"Budaya K-Pop Dalam Tantangan Dakwah Di Era Modern

Pengalaman magang di Baznas Kota Semarang menjadi momen berharga bagi kami untuk belajar dan berkembang. Kami dihadapkan pada berbagai situasi dan kondisi yang menuntut kami untuk beradaptasi, menyelesaikan masalah, dan bekerja sama dalam tim. Melalui pengalaman ini, kami memperoleh banyak keterampilan baru, seperti digitalisasi dan pengelolaan data, komunikasi dan interpersonal, problem solving dan pengambilan keputusan, kerja sama tim dan kepemimpinan, serta kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap masyarakat.

Magang ini tidak hanya membantu meningkatkan sistem kerja Baznas, tetapi juga memberikan banyak bekal berharga untuk masa depan. Kami mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus ke dalam praktik nyata, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Pengalaman ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan berkontribusi dalam membantu sesama.

Secara keseluruhan, magang di Baznas Kota Semarang memberikan kami pengalaman yang sangat berarti. Kami tidak hanya belajar tentang pengelolaan zakat dan infak, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan penting yang akan berguna di masa depan. Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline