Lihat ke Halaman Asli

Alfina Budianggraini

Mahasiswi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB

Penyebab Banjir di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi!

Diperbarui: 30 Maret 2021   01:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumen pribadi) Bajir yang terjadi di Pondok Gede Permai dan Pondok Mitra Lestari. 

Tidak ada satu pun negara di dunia yang tidak mengalami dampak perubahan iklim. Dampak perubahan iklim telah dirasakan hampir seluruh negara di dunia dan telah berdampak buruk bagi kehidupan. Hal tersebut sesuai dengan SDGs nomor 13 yaitu penanganan perubahan iklim serta mengambil Tindakan Cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. Salah satu perubahan iklim yang seringkali terjadi yaitu bencana banjir.

Kota Bekasi merupakan kota yang selalu dilanda banjir setiap tahunnya. Yang paling parah terjadi adalah banjir di kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Pondok Mitra Lestari merupakan salah satu kawasan yang terkena banjir.

Indah Sulistyaningrum (19) salah satu korban banjir di Pondok Mitra Lestari menuturkan bahwa banjir sudah terjadi selama 2 kali . Banjir tersebut terjadi pada tanggal 19 dan 20 Februari 2021.

Banjir menyebabkan seluruh perabotan dirumahnya menjadi rusak dan ia mengalami kerugian yang besar. Mobilnya juga tidak dapat diselamatkan karena banjir yang tidak kunjung surut. Hal tersebut membuat ia dan keluarganya mengungsi ke dataran lebih tinggi .

Curah Hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor penyebab banjir di pemukiman Pondok Mitra Lestari dan Pondok Gede Permai . Meluapnya air kali dan infrakstruktur dari pemukiman tersebut juga menjadi salah satu penyebab banjir . Indah (19) menuturkan bahwa tanggul di Pondok Mitra Lestari kerap kali jebol jika intensitas air naik dan air kali sudah sangat meluap.

Banjir yang menyebabkan Indah (19) dan keluarganya hampir kehilangan seluruh hartanya yaitu terjadi saat banjir 2020 tahun lalu. Rumahnya hanya 1 lantai dan banjir menenggelamkan rumahnya hingga mencapai genteng. Ia mengantisipasi banjir dengan cara menaruh perabotannya diatas kasur yang sudah ia naikkan di atas kursi. Tapi hal tersebut tidak menjadi opsi yang baik, karena rumahnya sudah tertutup oleh banjir. Bahkan gentengnya pun sudah tidak dapat terlihat karena sudah tenggelam akibat banjir tahun 2020.

" Tahun lalu hampir semua barangku terbawa arus banjir dan seluruh perabotan serta barang elektronik seperti laptop dan hp sudah tidak dapat diselamatkan" tutur Indah (19) saat diwawancarai di kediamannya, Sabtu (6/3/2021)

Bukan hanya Komplek Pondok Mitra Lestari, tetapi banjir juga terjadi Pondok Gede Permai. Banjir cukup terbilang parah dan menyebabkan kerugian yang besar bagi para penduduknya.

Gugus Cahaya Pangestu (19) salah satu korban banjir di Pondok Gede permai menuturkan bahwa banjir terjadi setiap tahunnya. Pada tahun 2021 banjir terjadi selama 2 hari berturut-turut yaitu pada tanggal 19-20 Februari 2021 juga. Gugus (19) menuturkan bahwa tanggul di Pondok Gede Permai kerap kali jebol jika intensitas air naik dan kali sudah meluap.

Banjir pada tahun 2021 diawali dengan rusaknya tanggul penahan air di salah satu titik perumahan pada tanggal 15 februari. Tanggul penahan air rusak dan miring sepanjang kurang lebih 60 meter.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline