Oleh : muhammad alfin
Kehidupan di dunia memang terasa sempit dan terasa pahit bila mejalankan tentang apa itu kehidupan ada orang besar mengatakan " hiduplah seperti orang hidup" maksud ini adalah selaku umat manusia kita harus bermanfaat bagi yang, kita hidul ini bukan hanya hura-hura, senang - senang tetapi di dunia ini kita harus bermanfaat bagi orang lain..saling bantu antar umat manusia tidak memandang agama, kepercayaan, saya yakin setiap agama dan setiap kepercayaan pasti tuham bepesan jadilah orang bermanfaat bagi orang lain.
Ada orang mengakatan "carilah ilmu ke negeri cina". Ada sebuah kisah mengatakan seoramg imam besar yng dulu nya tidak tau apa tentang agama istilah dia awam dan dia pas waktu kecil pergi kesuatu pulau yang diamana di pulau tesebut tempat pendidika atau pencari ilmu, dia disana mencari atau menimba ilmu disana di belajar dan terus belajar selama kurang lebih 6 tahunnya dia di sana..sesudah dia di sana dia balik ketempat halamannya.. pas dia dirumah dia dites ke agamaannya tetapi dia blom dapat apa" ..terus dia balik lagi kesuatu pulau tadi dia lagi menunutut ilmu disana dan terus.
Selama 3 kali dia bolak-balik tidak mendapatkan apa"..sampek dia di bilang oleh tetangganya "ngapain kamu kesana lagi..tohh jugaan kamu percuma kesana..tidak mendapatkan apa - apa..." lalu di pergi kesuatu tempat pas waktu dia berjalan tiba - hujam deres sampai pergi kesuatu gubuk disana dia bediam diri sampai hujannya redah..pas lagi hujan dia melihat batu yang terkena cipratan air..diterus melihat..tiba-tiba batu itu retak terus kebelah menjadi dua dan dia bingung kok bisa batu itu kebelah menjadi dua dia terus berfikir" lalu dia memkirkan yang dia punya masalah terus dia bertanya kepada dirinya sendiri " oh yaya klu ku terus menuntut ilmu pasti akan bermanfaat.
Walaupun ku goblok tetapi ku berusaha pasti akan sukses" seperti batu yang terkena ciprtan air itu. Dan dia buktikan kalau dia bisa gara" dia melihat batu yang kecipratan air..lalu dia kembali lagi ke pulau dia mentut ilmu tadi..dan bahwa sanya dia benar apa yang dia butikan sampai" dia membuat buku fiqih dan buku lain"nya yang kita rasakan saat ini...
Bahwasanya dalam cerita tadi kita bisa mengambil hikmahnya yang dimana hikmah terusebut " jangan lah putus asa dalam berusaha...walaupun kamu susah menerimanya..suatu saat pasti akan akan bermanfaat...
6/6/2018
