Gajah Mungkur, Kota Semarang (02/08), Sudah satu setengah tahun pandemi Covid-19 ada, namun sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum menaati protokol kesehatan yang ada. Berbagai macam kebijakan pun diberlakukan oleh pemerintah salah satunya protokol isolasi mandiri dengan tujuan untuk mengurangi penularan COVID-19. Pasalnya, virus COVID-19 mudah sekali menyebar dan dapat menyebabkan gejala yang berat dan berakibat fatal. Isolasi mandiri sebenarnya ditujukan untuk orang yang positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan antigen atau PCR, tapi tidak menunjukkan gejala, atau bergejala ringan. Melihat kondisi seperti itu, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan program mengenai pedoman isolasi mandiri ketika terpapar Covid-19.
Berdasarkan hasil survei didapatkan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh warga yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat terkait tatalaksana isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 dan keluarga. Sehingga dari permasalahan tersebut mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2020/2021 memberikan edukasi terkait tatalaksana isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 dan keluarga pada warga RW 03 Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Permasalahan tersebutlah yang menjadi dasar dibuatnya program pembuatan buku "Panduan Penyiapan Fasilitas Isolasi Mandiri di Rumah"
Mahasiswa Undip melaksanakan kegiatan KKN berupa sosialisasi terkait isolasi mandiri menggunakan Buku Panduan sebagai bahan ajar. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan mensosialisasikan secara daring kepada seluruh Ketua RT di RW 03 Bendan Duwur melalui via grup Whatsapp sebagai media komunikasi secara online dan melakukan sosialisasi secara luring kepada Sekretaris RW 03 Bendan Duwur.
Program KKN ini disambut dengan antusias oleh Ketua RW dan Sekretaris RW 03 Bendan Duwur serta seluruh Ketua RT di RW 03 Bendan Duwur. Mahasiswa KKN Undip sebagai penyelenggara berharap warga dapat mengetahui tata cara isolasi mandiri selama terpapar Covid-19 sehingga dapat membantu mengurangi angka Covid-19 serta masyarakat bisa menjadi lebih waspada dan paham akan situasi saat ini, dan bersama-sama melewati pandemi Covid-19 ini. Sehingga memutus mata rantai persebaran virus Covid-19 terlebih di lingkungan RW 03 Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang.
Ditulis oleh: Alfin Firmansyah, S1 Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp. Perio.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H