Bedali adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Dengan kode pos 65215. Desa Bedali terdapat beberapa pabrik diantaranya pabrik makanan ringan cap ikan mas, pabrik kertas, pabrik rokok, pabrik kosmetik, dan pabrik pengepakan sayur.
Desa ini tepatnya berada di dalam lingkup wilayah administratif Kecamatan Lawang. Kecamatan Lawang merupakan kecamatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Malang. Kecamatan ini terdiri dari dua kelurahan dan 10 desa.
Kedua kelurahan dan kesepuluh desa di kecamatan ini adalah Kelurahan Lawang dan Kalirejo, Desa Bedali, Ketindan, Mulyoarjo, Sidodadi, Sidoluhur, Srigading, Sumberporong, Sumberngepoh, Turirejo, dan Wonorejo.
Secara administratif, Kecamatan Lawang dikelilingi oleh kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Malang.
Di sebelah utara, Kelurahan Lawang berbatasan langsung dengan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan di sebelah timur, kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan.
Di sebelah selatan, Kecamatan Lawang berbatasan dengan Kecamatan Singosari. Lalu, di sebelah barat, Kecamatan ini juga berbatasan dengan Kecamatan Singosari.
Berdasarkan laman resminya, Kecamatan Lawang memiliki luas wilayah 68km2. Jumlah penduduknya mencapai 93.563 jiwa. Secara geografis, Kecamatan Lawang terletak di pegunungan dan dikelilingi oleh Gunung Arjuno dan Gunung Semeru.
Kecamatan ini berada di wilayah Malang paling utara. Dinamakan Lawang karena memang menjadi pintu masuk menuju ke Kota Malang. Lawang berarti pintu dalam Bahasa Jawa.
Penyebaran wabah Coronavirus Disease (COVID-19) di belahan Dunia kian melesat termasuk di Indonesia, virus yang mudah ditularkan dan menyebar melalui kontak dekat dan droplet dengan bersentuhan tangan dengan orang lain maupun dengan benda-benda yang sudah terpapar COVID-19, salah satu untuk pencegahan penyebaran COVID-19 dengan sering mencuci tangan dengan memakai sabun.
Namun tak jarang alat pencuci tangan yang kita temui malah dapat menjadi sarang penyebaran COVID-19 hal ini dikarenakan kran yang di sentuh untuk menyala-matikan air telah tersentuh dari satu tangan ke tangan lain.