Lihat ke Halaman Asli

Sehat Tanamanku Sehat Tubuhku

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kesadaran masyarakat pda kesehatan sangat lah rendah termasuk dalam dunia pertania, indonesia memiliki potensi yang begitu besar. Namun semua itu tidak didasari dengan ilmu yang mumpuni. Banyak petani yang bertahun-tahun bergelut pada pekerjaanya dalam bertanam, semua mereka lakukan hanya semata untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Telah terkonsep dalam diri setiap petani, mereka menanam tanaman dikebunnya untuk kehiduan dan hanya mementingkan bagaimana mereka dapat memanen hasil dengan cepat dan melimpah. Mereka menggunakan bahan-bahan kimia yang banyak tersedia ditoko yang mempercepat proses perkembangan tumbuhannya tersebut.

Namun semua itu sangat merugikan dalam kesehatannya, semakin banyak bahan kimia yang terkandung dalam tanaman semakin banyak pula penyakit di dalamnya. Bahan kimia atau pupuk kimia seperti urea sangat menyuburkan tanaman. Tetapi pernahkah mereka memikirkan apa akibat bagi dirinya sendiri? Dengan keterbatasan pengalaman mereka tidak berfikir sejauh itu, seharusnya kita generasi penerus yang sekarang ini mengerti ilmu dan pendidikan mengajak, membimbing, dan mengarahkan mereka agar mereka lebih mementingkan kesehatan.

Merangkulnya, berbagi ilmu dan mencari solusi untuk merubah pola kehidupan mereka. Mengajak bercocok tanam organik mungkin salah satu alternatif yang dapat digunakan. Mengajarkan menbuat pupuk kompos untuk menanam tanaman organik agar kia semua terjaga dari berbagai penyakit.

Sebenarnya mudah sekali membuat pupuk kompos, ibu rumah tangga pastinya memiliki limbah sayuran dan sampah lain yang berasal dari tanaman dan buah. Itu semua dapat kita gunakan sebagai bahan utama pembuatan komposter. Pertama kita hanya menyiapkan wadah sederhana berupa ember yang berongga kemudian kumpulkan bahan dari limbah dapur yang dari tanaman , masukkan dalam wadah beri sedikit air sebagai perangsang komposter, tutup rapat wadah tersebut. Setelah beberapa hari komposer tersebut di aduk agar tercampur dan yang di bawah berganti keatas. Cuma beberapa hari proses tersebut hingga limbah menjadi pupuk komposter siap pakai, tidak ribet dan tidak lama proses pembuatannya.

Hanya sederhana dan akan membuat kita sehat, semua bisa kita coba. Belajar dari sini kita sadar akan kesehatan. Menanam tanaman organik dengam pupuk komposter tidak lah sulit apa lagi untuk kepentingan diri kita, sudah sepantasnya kita coba dan biasakan dalam kehidupan. Karena begitu penting kesehatan bagi kita, maka berusaha yang terbaik. Ketika ada sebab ada akibat maka disitu pula ada jalan keluar. Berusaha yang terbaik bagi diri kita menjaga tubuh kita sama saja kita menjaga bangsa. Dengan kesehatan dan kecerdasan yang dimiliki saat ini akan mempengaruhi generasi yang akan datang, menjaga dan membekali gengan harta yang begitu berharga yakni Kesehatn. Kesadaran dalam diri berawal dari kita untuk kita dan teruslah memberi yang terbaik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline