Lihat ke Halaman Asli

Alfiyyah Saaddi

Mahasiswi Jurnalistik - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tiga Pilar Penyokong Perkembangan Komunikasi Retorika

Diperbarui: 28 Mei 2024   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syamsul Yakin dan Alfiyyah Saaddi (Dosen Retorika dan Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)/dokpri

Oleh: Syamsul Yakin dan Alfiyyah Saaddi (Dosen Retorika dan Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Terdapat tiga hal penting yang dapat menjadikan retorika lebih berkembang. Pathos, logos, dan ethos merupakan tiga hal penting tersebut yang dapat menjadikan retorika seseorang terlihat lebih baik dan bisa dikatakan mudah mendapat perhatian audiens.

Penerapan konsep pathos menjadikan seorang komunikator memiliki kemampuan emosional yang baik, dan dapat mengelola emosi, serta empati, maupun persuasi. Melalui pengolahan emosi tersebut dapat terbangun sebuah komunikasi yang produktif pada audiens.

Kemudian terdapat logos. Logos merupakan sebuah ruang persuasi yang menunjukkan sebuah bukti yang masuk akal dan nyata. 

Terakhir, yaitu terdapat hal penting yang perlu dimiliki komunikator adalah ethos. Ethos bisa dinyatakan sebagai kharisma dari karakteristik seorang pembicara. Jika seorang komunikator memiliki citra yang baik, dapat dipastikan audiens akan percaya kepada komunikator tersebut.

Tiga hal di atas merupakan pilar-pilar penting yang dapat mendorong perkembangan sebuah retorika yang jika diterapkan akan berdampak baik bagi si komunikator.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline